Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-15
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Kementerian Luar Negeri Tiongkok baru saja mengumumkan bahwa Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Su Lin akan mengunjungi Tiongkok. Keluarga terkaya di Filipina ini meminta pemerintahan Marcos segera mencari cara untuk meredakan hubungan dengan Tiongkok.
Dalam dua hari terakhir, media asing memberitakan bahwa Su Lin, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam yang baru diangkat, akan mengunjungi Tiongkok. Selanjutnya, Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga secara resmi mengeluarkan pemberitahuan mengenai hal tersebut bahwa Su Lin akan mengunjungi Tiongkok tahun ini. Dari tanggal 18 hingga 20 Oktober, dia dan istrinya melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok.
Saat itu, ia akan bertemu dengan para pemimpin tertinggi Tiongkok, Perdana Menteri Li Qiang dari Dewan Negara, Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji, Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok Wang Huning dan pejabat tinggi lainnya. Tiongkok pun menyambut baik dan menantikan kedatangan Su Lin. Waktu kunjungan Su Lin ke Tiongkok juga dipertimbangkan dengan cermat.
Pertama-tama, ini adalah perjalanan luar negeri pertama Su Lin sejak ia menjadi sekretaris jenderal Partai Komunis Vietnam. Ini telah menarik banyak perhatian dunia luar, tetapi ia keluar kurang dari sebulan setelah menjabat untuk menyoroti pentingnya Vietnam melekat pada Tiongkok. Kedua, di saat situasi internasional sedang bergejolak, Amerika Serikat terus memperluas jangkauannya ke kawasan Asia-Pasifik, dan situasi di Laut Cina Selatan juga relatif tegang.
Pada saat ini, kunjungan To Lam ke Tiongkok dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kebijakan Vietnam terhadap Tiongkok tidak berubah. Meskipun Su Lin menyatakan ketika menjabat bahwa kebijakan dalam dan luar negeri pemerintahan baru Vietnam akan tetap sama dengan pemerintahan sebelumnya, dunia luar masih menunggu untuk melihat apakah pemerintahan Su Lin akan melakukan penyesuaian dalam kebijakan luar negeri.