Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-15
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Kantor Berita Xinhua, Doha, 14 Agustus (Reporter Wang Qiang) Menurut laporan Al Jazeera Qatar pada tanggal 14, babak baru perundingan gencatan senjata di Gaza akan diadakan di Doha, ibu kota Qatar, pada tanggal 15.
Peserta yang hadir dilaporkan termasuk pejabat dari Israel, Qatar, Amerika Serikat dan Mesir, namun tidak jelas apakah Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) ikut serta.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada wartawan pada tanggal 14 bahwa Qatar "meyakinkan kami bahwa mereka bekerja keras untuk memastikan bahwa Hamas juga mengirimkan perwakilan untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut."
Kementerian Luar Negeri Qatar mengeluarkan pernyataan pada tanggal 14 yang mengatakan bahwa Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Mohammed melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Blinken hari itu. Kedua belah pihak membahas kemajuan terbaru dalam upaya mediasi yang bertujuan untuk mengakhiri konflik di Gaza dan menekankan perlunya meredakan ketegangan regional.
Dalam pernyataan bersama pada tanggal 8 malam, para pemimpin Qatar, Mesir dan Amerika Serikat meminta Israel dan Hamas untuk melanjutkan perundingan pada tanggal 15 di Doha atau ibu kota Mesir, Kairo, untuk menjembatani semua perbedaan yang tersisa dan mulai menerapkan perjanjian yang relevan. Kantor Perdana Menteri Israel mengeluarkan pernyataan pada tanggal 9 yang mengatakan bahwa Israel setuju untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata di Gaza dan berencana mengirim delegasi perundingan pada tanggal 15. Hamas mengeluarkan pernyataan pada tanggal 11, menyerukan kepada mediator perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza untuk merumuskan rencana implementasi berdasarkan hasil perundingan sebelumnya dan memaksa Israel untuk melaksanakannya, daripada mencari lebih banyak putaran perundingan atau proposal baru. (lebih)