berita

Karya "Album Bambu dan Batu" oleh Zhou Zuoxin pada Dinasti Ming

2024-08-14

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina



Dalam "Atlas Bambu dan Batu", bambu adalah jiwa yang sangat diperlukan. Dalam budaya tradisional Tiongkok, bambu diberi reputasi sebagai "pria terhormat", yang melambangkan kebangsawanan, keuletan, dan kerendahan hati. Bambu yang dilukis oleh Zhou Zuoxin bukanlah tumpukan bentuk tunggal atau salinan gambar sederhana, namun setiap guratan dan guratan mengandung ritme kehidupan dan aliran emosi. Dia menggunakan warna tinta kering dan basah yang berbeda untuk dengan terampil menguraikan berbagai postur bambu: ada yang lurus dan lurus, mengarah langsung ke langit, menunjukkan semangat yang tak tergoyahkan, ada pula yang bergoyang tertiup angin, anggun dan anggun, menampakkan kelembutan namun sikap yang kuat. Bambu-bambu ini seolah-olah merupakan cerminan pikiran sang pelukis. Bambu-bambu ini tidak hanya merupakan pengamatan dan gambaran dunia luar, tetapi juga merupakan ekspresi dan pemeliharaan emosi batin.



Bergantung pada bambu adalah batu-batu yang tenang dan kuat dengan berbagai bentuk. Dalam lukisan Zhou Zuoxin, batu tidak hanya menjadi bagian dari pemandangan alam, tetapi juga sebagai penstabil komposisi gambar dan simbol kekuatan spiritual. Dia sepenuhnya mengekspresikan tekstur dan volume batu melalui teknik seperti chaffing, dotting, dan dyeing. Beberapa dari batu-batu ini kasar dan curam, memperlihatkan perubahan dan kegigihan selama bertahun-tahun; yang lain berbentuk bulat dan halus, seolah-olah menjadi hangat dan damai setelah jutaan tahun tersapu air. Mereka saling melengkapi dengan bambu, dan bersama-sama membangun dunia alam yang berlawanan sekaligus menyatu, kontradiktif dan harmonis, menunjukkan pemahaman pelukis yang mendalam dan unik tentang alam semesta.



"Album Bambu dan Batu" sangat menarik bukan hanya karena keterampilannya yang luar biasa dan gambar yang jelas, tetapi juga karena konsepsi artistik mendalam yang diciptakannya. Zhou Zuoxin dengan cerdik menggunakan ruang putih dan komposisi untuk membuat gambar memiliki realitas dan kehampaan, baik bentuk maupun maksud, memberikan ruang imajinasi tanpa batas kepada orang-orang.















Gambar dan teks berasal dari Internet, dan hak cipta adalah milik penulis aslinya.

Sebelum berangkat mohon lebih memperhatikan artikel-artikel indah seperti "Lukisan Seni Terkenal" yang layak dibaca.