"Belum Terlambat untuk Melihatmu di Pedesaan" dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 13 September, menampilkan pemandangan indah dari banyak tempat di Guangdong
2024-08-14
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Film "Belum Terlambat Melihatmu Kampung Halaman" yang diproduksi di Guangdong rencananya akan dirilis hari ini dan akan dirilis pada 13 September. Film ini bercerita tentang seorang perempuan pejuang di kota besar yang mencoba mencari kehidupan baru dalam situasi sulit. Film ini mengeksplorasi pertumbuhan pribadi sambil menunjukkan pesona warisan budaya takbenda.
Dalam film tersebut, Ma Li, seorang pejuang kota besar, harus kembali ke kampung halamannya yang telah lama hilang di Heyuan bersama putra pacarnya yang hilang setelah mengalami kesulitan dalam hidup. Menghadapi ayahnya yang sulit dan kejadian masa lalu yang belum terselesaikan, perjalanan pulang Ma Li penuh tantangan dan konflik. Namun, di negeri inilah dia pernah merasa asing dan mulai menemukan dirinya lagi. Ma Li menyelesaikan keterasingan dengan ayahnya, dan kehangatan keluarga serta cinta membawa kekuatan, dan dia akhirnya menemukan arah baru dalam hidupnya.
Film ini disutradarai oleh Li Yiwen dan dibintangi oleh Liao Mengyan, Wang Weibo, Wang Haofeng, Yang Demin, dan Ruan Xiaowei. Pahlawan wanita tersebut diperankan oleh aktris generasi baru Liao Mengyan. Dia dan "kekasih" Yang Demin dalam film tersebut keduanya lulus dari Akademi Drama Pusat. Aktor muda Wang Haofeng adalah siswa kelas lima dari Sekolah Dasar Guangzhou dengan "tanpa pengalaman akting". Dia baru di layar kaca, tetapi penampilannya sangat spiritual dan menular.
Film ini sebagian besar difilmkan di Guangzhou, Heyuan, dan Yangchun, Yangjiang. Diantaranya, film tersebut difilmkan di banyak tempat di Heyuan, kampung halaman sutradara, termasuk Kota Kuno Yihe di Galeri Dongjiang di Kabupaten Dongyuan, dan Kota Kuno Linzhai di Kabupaten Heping, dikenal sebagai Kabupaten Lianping "Guangdong Shangri-La" dan Kawasan Pemandangan Danau Wanlv yang terkenal. Selain itu, pemandangan Yangchun Malan juga tersaji dengan memukau. Film ini juga mengintegrasikan elemen warisan budaya takbenda seperti singa berkepala kucing unik Hakka dan ubin warna-warni Lingnan ke dalam plot untuk menghadirkan pesona budaya tradisional Guangdong.
Teks |. Reporter Li Li
Gambar |. Disediakan oleh produser film