berita

terkini! Baku tembak mematikan terjadi antara pasukan Pakistan dan Afghanistan

2024-08-14

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Menurut referensi berita yang dikutip Kantor Pers Jerman pada 13 Agustus, pejabat dari Pakistan dan Afghanistan mengatakan,Salah satu dari dua penyeberangan perbatasan utama antara kedua negara ditutup pada tanggal 13 setelah terjadi baku tembak mematikan antara kedua tentara.

Menurut laporan, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Mufti Abdul Mateen mengatakan bahwa pasukan Pakistan melepaskan tembakan ke rumah warga sipil Afghanistan di dekat perbatasan Dorham, menewaskan sedikitnya tiga warga sipil Afghanistan.

Pejabat perbatasan Pakistan Sheikh Ali mengatakan kepada kantor berita dpa bahwa militan Taliban melepaskan tembakan dengan senjata berat dan artileri, menyebabkan sedikitnya tujuh warga sipil di pihak Pakistan terluka.

Ali mengatakan ratusan keluarga Pakistan meninggalkan rumah mereka semalaman dari desa-desa dekat perbatasan setelah konflik dimulai.

Pada 13 Agustus 2024 waktu setempat, di Provinsi Nangarhar, sebelah timur Kabul, Afghanistan, perbatasan ditutup setelah terjadi baku tembak antara angkatan bersenjata Taliban Pakistan dan Afghanistan di kawasan perbatasan Torkham. Sumber gambar: Visual Tiongkok

Ali mengatakan bentrokan dimulai ketika militan Taliban mencoba mendirikan pos pemeriksaan hanya beberapa meter dari perbatasan. Afghanistan tidak memberikan penjelasan.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa sejak Taliban menduduki Kabul pada tahun 2021,Bentrokan mematikan antara pasukan keamanan Pakistan dan Afghanistan telah menjadi kejadian sehari-hari. Islamabad menuduh Kabul membantu militan yang melintasi perbatasan untuk melancarkan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan Pakistan dan warga sipil. Taliban membantah tuduhan tersebut.

Situs resmi Kementerian Luar Negeri menunjukkan, sejak tahun 2024, hubungan Pakistan dan Afghanistan tegang, dan aparat keamanan kedua negara berkali-kali terlibat baku tembak di perbatasan. Pada tanggal 18 Maret, Pakistan melancarkan serangan udara terhadap sasaran di Afghanistan. Selanjutnya, pasukan Taliban Afghanistan menembaki pasukan Pakistan di wilayah perbatasan kedua negara. Konflik tersebut menimbulkan korban jiwa.

Menurut CCTV News, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengeluarkan pernyataan pada 18 Maret yang mengatakan bahwa militer Pakistan melakukan "operasi anti-terorisme" di Afghanistan di wilayah perbatasan Pakistan dan Afghanistan pada pagi hari itu, dan target serangan itu adalah bekerja sama dengan organisasi "Taliban Pakistan" untuk menciptakan berbagai insiden di Pakistan. Pada hari yang sama, pemerintah sementara Afghanistan mengutuk serangan udara Pakistan di Afghanistan dan menyangkal keberadaan "Taliban Pakistan" di Afghanistan.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan dalam pernyataannya bahwa "teroris" yang diserang kali ini telah melakukan banyak serangan teroris di Pakistan, yang mengakibatkan kematian ratusan warga sipil dan aparat penegak hukum. Yang terbaru adalah serangan teroris terhadap pos pasukan keamanan di wilayah Waziristan Utara di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di Brasil utara pada tanggal 16, yang mengakibatkan kematian tujuh tentara Pakistan. Dalam dua tahun terakhir, Pakistan telah berulang kali menyatakan kepada pemerintah sementara Afghanistan mengenai keprihatinan seriusnya mengenai keberadaan organisasi teroris di Afghanistan, dengan mengatakan bahwa para teroris ini merupakan ancaman serius terhadap keamanan Pakistan dan terus menggunakan wilayah Afghanistan untuk melancarkan serangan teroris di Pakistan. .

Juru bicara pemerintah sementara Afghanistan, Mujahid, mengeluarkan pernyataan di media sosial pada 18 Maret, mengatakan bahwa Afghanistan akan menganggap perilaku sembrono tersebut sebagai pelanggaran terhadap wilayah Afghanistan dan mengutuknya. Menurut pernyataan itu, sekitar jam 3 pagi pada tanggal 18 Maret, pesawat Pakistan menyerang rumah-rumah warga sipil di Distrik Barmar di Provinsi Paktika dan Distrik Saparli di Provinsi Khost di Afghanistan, menewaskan beberapa warga sipil.

Berita ekonomi harian dikumpulkan dari berita CCTV, berita referensi, dan situs resmi Kementerian Luar Negeri

berita ekonomi harian

Laporan/Umpan Balik