Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-13
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
China News Service, Sao Paulo, 12 Agustus. Pada tanggal 12 waktu setempat, Pusat Investigasi dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan Angkatan Udara Brasil melaporkan bahwa pembersihan puing-puing pesawat penumpang yang jatuh di Vinedo, Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, berakhir pada 12. Lokasi kecelakaan tetap ditutup dan akan diselesaikan sesegera mungkin.
Angkatan Udara Brasil mengatakan bahwa dua "kotak hitam" pesawat penumpang yang jatuh sedang diperiksa di laboratorium analitik di Brasilia, ibu kota Brasil, dan hasil penyelidikan akan diumumkan dalam waktu 30 hari.
Vopas Airlines, pemilik pesawat penumpang yang jatuh tersebut, membenarkan bahwa jumlah orang yang tewas di pesawat tersebut adalah 62 orang, dan seluruh jenazah telah dievakuasi. Kapten berusia 35 tahun itu dimakamkan pada tanggal 12. Sebelumnya, pihak maskapai menghitung jumlah korban sebanyak 61 orang karena tidak ada satu penumpang yang masuk dalam daftar.
Pada tanggal 12, dua bandara kecil dan menengah di Brasil ditutup sementara karena kegagalan pesawat saat lepas landas dan mendarat.
Menurut laporan "Globo" Brasil, di Bandara Viracopos di Campinas, Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, sebuah Boeing 737 mengalami kerusakan setelah lepas landas dan melakukan pendaratan darurat setelah melayang di udara selama 2 jam. Saat melakukan pendaratan darurat, ban roda pendaratan pesawat pecah dan roda pendaratan mengalami kerusakan. Pesawat berpindah dari landasan pada pukul 17.43 dan bandara dibuka kembali.
Menurut Folha de São Paulo, pada tanggal 12, di Bandara Floripa di Florianópolis, Negara Bagian Santa Catarina, Brazil, sebuah pesawat penumpang milik perusahaan Azul Brazil terbang dari Minas Gerais. Ban roda pendaratan pecah saat mendarat, tapi untungnya ada tidak ada korban jiwa. Akibatnya Bandara Floripa ditutup, dan banyak penerbangan dari Bandara São Paulo Congonhas ke bandara dibatalkan.