Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-13
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Ketika jumlah penderita obesitas meningkat dan tekanan pekerjaan serta kehidupan meningkat, gangguan tidur telah menjadi masalah bagi semakin banyak orang, di antaranya insomnia, sleep apnea, dan kondisi lainnya yang sangat umum terjadi. Data survei menunjukkan bahwa jumlah pasien gangguan tidur di negara saya mencapai 300 juta, dimana 176 juta di antaranya menderita apnea tidur, menempati peringkat pertama di dunia.
Banyak orang yang menganggap gangguan tidur itu jauh dari masalah, bahkan menganggap remeh bahaya sleep apnea. Namun, dalam “Konsensus Pakar Sleep Apnea dan Penyakit Kardiovaskular” dengan jelas menyatakan bahwa apnea tidur obstruktif (OSA) erat kaitannya dengan hipertensi, penyakit jantung koroner, aritmia, gagal jantung, hipertensi pulmonal dan penyakit lainnya.
Metode diagnosis tidur tradisional seringkali mengharuskan pasien untuk menginap semalam di pusat tidur dan dihubungkan ke berbagai sensor untuk pemantauan. Munculnya teknologi radar gelombang milimeter memberi kita pilihan baru yang lebih nyaman dan tidak memerlukan kontak. Dengan memancarkan sinyal gelombang milimeter, sistem radar dapat secara akurat menangkap dan menganalisis gerakan kecil dada dan perut tubuh manusia saat tidur, sehingga memperoleh data tidur secara real time dan terus menerus, serta memberikan pemahaman mendalam tentang pola pernapasan, kontinuitas tidur. dan potensi gangguan tidur.