Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-12
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Dalam masyarakat saat ini, topik plafon tabungan masyarakat awam telah memicu perbincangan luas.
Sebagian masyarakat berpendapat bahwa plafon simpanan masyarakat biasa adalah 500.000. Angka tersebut tidak hanya berasal dari batas maksimal ganti rugi penjaminan simpanan, tetapi juga mencerminkan status simpanan masyarakat kebanyakan. Apalagi setelah mencapai jumlah tersebut, banyak orang yang mulai boros, atau membeli rumah dan mobil, sehingga sulit untuk terus mengumpulkan kekayaan, bahkan mudah untuk turun kembali ke angka kurang dari 500.000, sehingga 500.000 masih menjadi plafon yang sulit. untuk menerobos.
[Asal usul plafon deposit 500.000]
500.000 disebut plafon deposit, dan itu bukan tanpa alasan.
Pertama, dari batas maksimal kompensasi sistem penjaminan simpanan. Sejak penerapan sistem asuransi simpanan, penabung dapat menerima kompensasi hingga 500.000 yuan jika simpanan mereka mengalami kerugian karena masalah operasional bank. Meskipun mekanisme ini melindungi hak dan kepentingan penabung, mekanisme ini juga menetapkan ambang batas psikologis bagi simpanan.
Kedua, menurut data bank sentral pada tahun 2015, hanya 0,37% dari rekening bank simpanan negara yang memiliki lebih dari 500.000, yang berarti hampir satu dari 300 orang. Sedangkan untuk wilayah barat laut, timur laut, barat daya, dan wilayah lain yang relatif mengalami perkembangan ekonomi lambat, proporsi ini mungkin bahkan lebih dibesar-besarkan. Bahkan saat ini, sepuluh tahun kemudian, rasio ini mungkin sudah membaik, namun tren secara keseluruhan belum berbalik secara mendasar, sehingga semakin menegaskan persepsi umum bahwa 500.000 adalah batas atas simpanan.