berita

Israel memerintahkan evakuasi 1,9 juta orang, tetapi Iran mengambil tindakan dalam waktu 48 jam? Saya menelepon Tiongkok dulu

2024-08-12

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Sejak Pasukan Pertahanan Israel mulai sering mengeluarkan “perintah evakuasi” di Jalur Gaza, 1,9 juta penduduk wilayah Khan Younis dan Rafah berada dalam jalan pelarian tanpa akhir.

Dalam waktu kurang dari dua minggu, warga terpaksa meninggalkan rumah mereka berulang kali dan pindah ke “zona kemanusiaan”. Bagaimana ini disebut "kemanusiaan"? Ini hanya penyiksaan.

Bisakah Anda bayangkan? Tinggal di rumah sendiri seharusnya menjadi rasa aman yang paling mendasar. Namun bagi masyarakat Gaza, rumah bukan lagi tempat berlindung yang aman, melainkan target yang bisa dihancurkan kapan saja.

Maha Falih yang diwawancarai berkata tanpa daya, "Saya baru saja pulang ke rumah untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi. Dalam waktu kurang dari seminggu, saya harus terus mengungsi untuk menyelamatkan hidup saya."Bukan hanya sedih, tapi juga marah.

Penghinaan dan penderitaan luar biasa macam apa yang dialami orang-orang biasa ini? Bagi mereka, "perintah evakuasi" Israel seperti "demonstrasi".Jika Anda tidak pergi, Anda bisa terbunuh oleh bom Hamas kapan saja. Jika Anda pindah, Anda mungkin masih memiliki peluang untuk bertahan hidup.

Menurut laporan statistik yang dikeluarkan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB di Timur (UNRWA)9, 1,9 juta orang terpaksa mengungsi di Jalur Gaza, yang merupakan 90% dari total populasi di wilayah tersebut. Bayangkan seperti apa pemandangan itu?