Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-12
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Pendahuluan: Zaman sedang berubah, perekonomian negara kita berkembang pesat, dan standar hidup masyarakat juga meningkat secara signifikan. Namun, kita harus ingat bahwa meskipun kita hidup dalam masyarakat yang kaya, kita harus tetap rajin dan hemat. Sebab, di penjuru dunia yang tidak bisa kita lihat ini, masih ada orang-orang di banyak negara yang hidup tanpa cukup makan tinggal di daerah kumuh sungguh menyedihkan.
Ketika berbicara tentang Afrika, kata pertama yang terlintas dalam pikiran adalah “miskin” dan “terbelakang.” Karena pengaruh berbagai faktor seperti iklim dan lingkungan, Afrika memang lebih sulit untuk berkembang dibandingkan negara lain. Kerja keras bisa membuat Anda kaya. Ini adalah konsep yang tidak berubah yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita selama ribuan tahun. Sekalipun Anda tidak bisa kaya, Anda tetap bisa menyediakan makanan dan pakaian serta menjalani kehidupan yang sejahtera. Namun, masyarakat Republik Demokratik Kongo di Afrika masih mempunyai konsep yang sangat berbeda dengan kami orang Tionghoa.
Republik Demokratik Kongo di Afrika adalah negara yang sangat angkuh. Di jalanan di sini, Anda selalu dapat melihat orang-orang berjas dan sepatu kulit, mengenakan perhiasan emas dan perak, dan membawa tas bermerek. mereka tidak merasakan hal yang sama sama sekali. Dipengaruhi oleh temperamen "kaya" yang mereka pancarkan dari dalam ke luar, mereka menikmati tatapan iri dari orang lain. Mereka berjalan mondar-mandir di jalan seolah-olah mereka adalah "orang kaya" sejati.