berita

Tiba-tiba! Markas militer Israel dibom

2024-08-12

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Seorang reporter dari stasiun utama mengetahui bahwa pada tanggal 12 waktu setempat,Hizbullah Lebanon mengatakan mereka menggunakan beberapa roket untuk mengebom markas baru Divisi 146 Israel di Jatton di Israel utara.

Menurut laporan Times of Israel pada tanggal 12, Pasukan Pertahanan Israel menyatakan bahwa sekitar 30 roket ditembakkan dari Lebanon menuju Israel utara, dan beberapa roket mendarat di area terbuka Saat ini tidak ada korban jiwa, dan tentara Israel kemudian ditanggapi.

Personel bersenjata Lebanon dan Israel terus saling baku tembak di zona perbatasan sementara

Pada tanggal 11 waktu setempat, tentara Israel melancarkan beberapa putaran serangan di sisi Lebanon dari perbatasan sementara Lebanon-Israel, menewaskan dua orang. Hizbullah Lebanon mengaku telah melancarkan serangan terhadap posisi militer Israel di Peternakan Saba'a dan tempat lainnya.

Pada hari yang sama, Pasukan Pertahanan Israel menyatakan dalam pernyataannya bahwa posisi militer Israel diserang oleh roket dan drone dari pihak Lebanon. Militer Israel menyerang gedung Hizbullah dan sasaran lainnya.

Pada tanggal 11, Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa tentara Israel melancarkan beberapa serangan terhadap beberapa kota di sisi Lebanon dari perbatasan sementara Lebanon-Israel pada hari itu. Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon melaporkan bahwa serangan pesawat tak berawak Israel di kota Taibe di Lebanon selatan hari itu menewaskan dua orang. Hizbullah Lebanon menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua militan organisasi tersebut tewas dalam serangan tentara Israel hari itu. Angkatan bersenjata Hizbullah Lebanon melancarkan serangan terhadap sasaran seperti fasilitas pemantauan di benteng militer Israel di Saba'a Farm dan tempat lainnya.

Pasukan Pertahanan Israel melaporkan pada tanggal 11 bahwa mereka telah berkali-kali mendeteksi roket dan drone yang memasuki Israel dari Lebanon selatan, sehingga memicu peringatan pertahanan udara di banyak tempat. Tentara Israel menggunakan drone untuk membunuh militan Hizbullah Lebanon dan melancarkan serangan terhadap gudang senjata Hizbullah Lebanon dan bangunan lainnya.

Serangan pesawat tak berawak terhadap sepeda motor di Lebanon selatan menewaskan dua orang

Pada 11 Agustus waktu setempat, Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon melaporkan bahwa pesawat tak berawak Israel menyerang kota Taibe di Lebanon selatan hari itu, menewaskan dua orang. Dilaporkan sasaran penyerangan adalah sepeda motor.

Saat ini tidak ada tanggapan dari Israel.

Pesawat militer Israel melancarkan ledakan sonik di ibu kota Lebanon untuk keempat kalinya bulan ini

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa pada malam hari tanggal 10 waktu setempat, pesawat militer Israel memecahkan penghalang suara sebanyak dua kali dan mengeluarkan suara keras di Beirut, ibu kota Lebanon. Ini adalah keempat kalinya dalam bulan ini sebuah pesawat militer Israel menembus penghalang suara di Beirut.

Ketika suatu benda bergerak mendekati kecepatan suara, ia akan mendapat hambatan yang kuat, sehingga menyebabkan benda tersebut bergetar kuat dan kecepatannya menurun. Fenomena ini disebut hambatan nada. Ketika sebuah pesawat terbang menembus penghalang suara dalam penerbangan, orang-orang di darat akan merasakan ledakan besar yang disebut ledakan sonik.

Para analis mengatakan tindakan militer Israel adalah bagian dari perang psikologis

Al Jazeera Qatar menerbitkan sebuah artikel pada tanggal 10 yang mengatakan bahwa pesawat militer Israel semakin sering mengeluarkan suara keras di Beirut akhir-akhir ini. Ini adalah bagian dari perang psikologis Israel terhadap rakyat Lebanon dalam konteks meningkatnya konflik antara Israel dan Hizbullah Lebanon.

Analis yang terkait dengan militer di Israel menunjukkan: Pendekatan Pasukan Pertahanan Israel ini memiliki dua arti: Yang pertama adalah untuk menghalangi Hizbullah, yaitu kendali udara atas wilayah udara Lebanon berada di tangan Pasukan Pertahanan Israel; menguji penerapan sistem radar Hizbullah.

Sumber: Kantor Berita China terintegrasi dari CCTV News Client, CCTV Military