berita

James dianugerahi MVP resmi Olimpiade dan berhasil terpilih menjadi tim terbaik

2024-08-12

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Tim bola basket putra Amerika Serikat mengalahkan Prancis pada 11 Agustus dan memenangkan medali emas bola basket putra Olimpiade. Dalam prosesnya, James melanjutkan performa luar biasa sebagai pemain top tim Amerika. Kapanpun dia masuk ke lapangan, kekuatan tim secara keseluruhan akan meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, meski penampilan Curry tampil memukau di babak semifinal dan final, James tetap menjadi favorit MVP.

Usai pertandingan, James tak hanya menjadi favorit, namun juga resmi dikukuhkan sebagai MVP Olimpiade kali ini. FIBA secara resmi mengumumkan hasilnya setelah final, dan bahkan penggemar paling setia Curry pun harus yakin dengan hasil ini. Persis seperti alasan FIBA ​​​​menominasikan James sebelumnya: "Kami mengawasi bola."

Di Olimpiade ini, James mencetak rata-rata 14,2 poin, 6,8 rebound, dan 8,5 assist per game. Sebelum final, ia menduduki peringkat pertama tim dalam banyak statistik, termasuk indikator inti seperti poin, assist, dan rebound. Meski skornya sedikit dilampaui oleh Curry usai final, rebound dan assistnya tetap menduduki peringkat pertama tim.

Ini juga merupakan trofi MVP ke-13 yang diraih James dalam kariernya, meraih MVP Grand Slam yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penghargaannya meliputi 4 Pemain Paling Berharga di Final dan 4 MVP musim reguler. Ini adalah bukti kunci baginya untuk bersaing dengan Jordan untuk mendapatkan pemain No. 1 dalam sejarah. Selain itu, ia juga memiliki 3 MVP All-Star Game, 1 MVP Kejuaraan Pertengahan Musim, dan 1 MVP Olimpiade.

Selain dinobatkan sebagai MVP resmi, James juga mendapat kehormatan terpilih menjadi anggota Tim All-NBA. Tim resmi terbaik tim bola basket putra Olimpiade termasuk Schroeder, Curry, James, Jokic dan Vunbanyama. Kini berusia hampir 40 tahun, James masih menjadi pemain inti dan MVP resmi tim AS, menunjukkan kekuatan dominannya. Tidak ada keraguan bahwa dia adalah orang pertama dalam sejarah dan pantas mendapatkan gelarnya.