Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-11
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Sejak lama, sistem moneter dunia didominasi oleh dolar AS. Meskipun Jepang telah mencapai prestasi besar dalam rekonstruksi ekonomi setelah Perang Dunia II, statusnya dalam cadangan devisa berbagai negara secara bertahap meningkat.
Namun, pecahnya gelembung ekonomi Jepang pada akhirnya menghalangi yen untuk menggantikan dolar AS.
Sejak awal abad ke-21, pesatnya pertumbuhan perekonomian Tiongkok telah menjadikan negara kita perekonomian terbesar kedua di dunia, dan status internasional RMB semakin meningkat dari hari ke hari.
Belakangan ini, perubahan situasi internasional berdampak efektif pada sistem hegemoni dolar AS. Dengan berlangsungnya pertarungan sengit antara dolar AS, euro, dan rubel, akankah RMB menang dalam kekacauan tersebut?
1. Hegemoni dolar
Kedua perang dunia tersebut melanda banyak negara kapitalis lama di Eropa, namun Amerika Serikat, yang memiliki letak geografis yang lebih unggul, bangkit dengan pesat di tengah perang tersebut. Pada tahun 1919, total perdagangan luar negeri Amerika Serikat menyumbang 40% dari total perdagangan dunia!
Kuatnya perekonomian nasional memberikan dukungan terkuat bagi dolar AS untuk menggantikan pound Inggris sebagai hegemon mata uang dunia.