Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-11
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Pemain legendaris "League of Legends" Uzi (Jian dengan bangga) mengikuti Mass Marathon Olimpiade Paris hari ini dan berhasil menyelesaikan lari maraton sejauh 42.195 kilometer dengan total waktu 5 jam, 41 menit dan 35 detik.
Menurut pemberitaan media, pada 3 Juni 2020, Uzi mengumumkan keputusannya untuk pensiun. Ia mengatakan bahwa karena stres bertahun-tahun, obesitas, pola makan tidak teratur, begadang dan alasan lainnya, diabetes tipe 2 terdeteksi selama pemeriksaan fisik kondisinya, komplikasi dan cedera tangan, kondisi fisiknya tidak memungkinkan dia untuk terus berpartisipasi dalam acara e-sports.
Dalam beberapa tahun terakhir, Uzi mulai mengikuti latihan fisik dan bekerja keras untuk memulihkan kesehatannya.
Diketahui bahwa Uzi meninggalkan BLG pada 1 Juni 2022, 374 hari kemudian. Pada 10 Juni 2023, EDG E-sports Club mengumumkan bahwa Uzi akan bergabung dengan tim. Bagi banyak pemain lama "League of Legends", itu adalah hal yang luar biasa kesempatan untuk melihatnya lagi permainan Uzi sangat jarang.
Kabarnya Uzi bergabung dengan Royal Club (pendahulu tim RNG) pada tahun 2012 dan memulai karirnya.
Pada tahun 2013, Uzi pertama kali masuk ke final global. Di babak kualifikasi, ia menggunakan Night Hunter (VN) untuk memperebutkan gelar dewa. Namun, ia kalah dari SKT di final dan menjadi runner-up di S3 Final Dunia "League of Legends".
Pada tahun 2018, tim RNG berhasil menjuarai LPL Spring Split, Summer Split, Demacia Cup, Mid-Season Cup, dan Asian Competition.
Pada Juni 2018, Uzi terpilih menjadi anggota tim Tiongkok dalam ajang pertunjukan olahraga elektronik "League of Legends" di Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Pada tanggal 29 Agustus, di final pertunjukan e-sports "League of Legends" di Asian Games Jakarta, tim Tiongkok yang terdiri dari Uzi dan lainnya mengalahkan tim saingan Korea 3-1 dan memenangkan medali emas.