berita

Atlet Botswana membuat sejarah dengan memenangkan medali emas Olimpiade pertama, dan negara tersebut merayakan libur setengah hari

2024-08-11

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Pada final 200m putra Olimpiade Paris, Terborg Botswana mencetak rekor baru Afrika dengan catatan waktu luar biasa 19,46 detik, sukses mengalahkan Bednarek dan Lyles dari Amerika Serikat serta meraih medali emas. Presiden Botswana Masisi mengumumkan bahwa untuk merayakan Teborg memenangkan medali emas Olimpiade pertama dalam sejarah negaranya, negara tersebut akan libur setengah hari pada sore hari tanggal 9 Agustus.

Dalam pernyataannya, Masisi memuji prestasi Teborg menjadi orang Botswana dan Afrika pertama yang memenangkan medali emas 200m dalam sejarah Olimpiade. Ia mencontohkan, prestasi gemilang Teborg akan selamanya tercatat dalam catatan sejarah nasional dan patut dirayakan masyarakat di seluruh tanah air dengan cara yang unik, pantas, dan khidmat. Presiden juga menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada mendiang ibunda Teborg dalam pernyataan tersebut.

Botswana terletak di Afrika bagian selatan dan berpenduduk sekitar 2,4 juta jiwa. Negara ini terkenal dengan produksi berliannya dan merupakan salah satu daerah penghasil berlian terpenting di dunia. Secara historis, Botswana telah meraih tiga medali Olimpiade, termasuk satu perak dan dua perunggu. Sebelum emas Terborg, medali Olimpiade pertama Botswana diraih oleh perak oleh Amos Nigel Amos pada nomor 800m putra di Olimpiade London, sedangkan di Olimpiade Tokyo Botswana meraih medali perunggu nomor 4x400m putra untuk nomor estafet.