berita

Tiba-tiba! Tentara Rusia menggunakan "bom termobarik" untuk menyerang tentara Ukraina di tanah airnya

2024-08-11

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Menurut laporan Kantor Berita Satelit Rusia pada 10 Agustus, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pembom tempur Su-34 Rusia menggunakan bom ODAB-500 pada tanggal 10 pagi untuk menyerang pasukan dan peralatan militer Ukraina di wilayah perbatasan Oblast Kursk.
Menurut laporan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan: "Sebuah pembom tempur Su-34 dari Pasukan Dirgantara menyerang kumpulan personel militer Ukraina dan peralatan militer di daerah perbatasan Oblast Kursk pada malam hari."
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, bom udara ODAB-500 dengan modul luncuran dan koreksi universal digunakan untuk mencapai sasaran yang telah diintai sebelumnya.
Foto file: Pembom tempur Su-34. Kantor Berita Xinhua/RIA Novosti
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan: "Setelah menerima konfirmasi dari personel intelijen bahwa target telah dihancurkan, kru kembali dengan selamat ke bandara keberangkatan."
Menurut laporan tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis video yang menunjukkan jet tempur Su-34 lepas landas, menjatuhkan bom, mengenai sasaran, dan kembali ke bandara.
Bom ODAB-500 umumnya dikenal sebagai "bom termobarik". Menurut laporan sebelumnya oleh Kantor Berita Satelit Rusia, itu adalah bom dua langkah. Setelah diaktifkan, terlebih dahulu melepaskan komponen cairan eksplosif yang membentuk awan aerosol, dan kemudian diledakkan dalam jumlah besar. Ledakan suhu tinggi yang dihasilkan dengan gelombang kejut yang kuat akan "mengalir" ke dalam parit, bunker, dan benteng lainnya, sehingga menghancurkan musuh. Setiap pesawat tempur Su-34 dapat membawa empat bom tersebut.
Sumber |. Referensi berita
Laporan/Umpan Balik