berita

ByteDance terungkap sedang mencari pembiayaan kembali pinjaman sebesar $5 miliar

2024-08-10

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Baru-baru ini, ByteDance dilaporkan secara aktif bernegosiasi dengan lembaga keuangan terkait dan berharap dapat membiayai kembali pinjamannya sebesar US$5 miliar dengan jangka waktu tiga tahun. Langkah ini diharapkan menjadi salah satu transaksi pembiayaan kembali pinjaman terbesar yang dilakukan peminjam Tiongkok tahun ini.

Sebelumnya, ByteDance telah menyelesaikan pinjaman senilai total US$5 miliar pada tahun 2021, yang setengahnya dibagi antara kredit berjangka dan kredit bergulir. Pembiayaan kembali ini mungkin untuk mengurangi biaya pembiayaan, mengoptimalkan struktur utang atau memenuhi kebutuhan keuangan lainnya. Reporter tersebut meminta verifikasi kepada Byte, namun pihak lain menyatakan tidak akan berkomentar.

Pengamat senior di bidang keuangan mengatakan kepada reporter dari 21st Century Business Herald bahwa refinancing pinjaman dolar AS dapat menyesuaikan struktur jangka waktu dan struktur suku bunga utang korporasi. Sekaligus juga dapat mendukung ekspansi bisnis korporasi dan meningkatkan cadangan modal.

Melalui refinancing, perusahaan dapat mengubah utang jangka pendek menjadi utang jangka panjang, sehingga mengurangi tekanan pembayaran utang jangka pendek dan menjadikan pembayaran utang lebih stabil dan teratur. Ketika suku bunga pasar berfluktuasi, perusahaan dapat memanfaatkan peluang untuk melakukan pembiayaan kembali pada suku bunga yang lebih rendah, sehingga mengurangi beban bunga secara keseluruhan.

Dari perspektif metode refinancing pinjaman dolar AS, ada tiga metode utama: refinancing pinjaman sindikasi, penerbitan obligasi, dan negosiasi dan penyesuaian dengan bank pemberi pinjaman asli.