berita

Situasi di Timur Tengah telah berubah secara dramatis!

2024-08-10

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Ada kabar baru dari Timur Tengah!

Pada 10 Agustus, waktu setempat, penasihat politik pemimpin tertinggi Iran Shamkhani mengatakan bahwa satu-satunya tujuan Israel membunuh Haniyeh adalah untuk melancarkan perang dan merusak perjanjian gencatan senjata di Gaza. Dia mengatakan bahwa Iran telah siap untuk menghukum keras Israel melalui prosedur hukum, diplomatik dan media.

Amerika Serikat telah memperingatkan Iran bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi serius jika melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel, demikian yang dilaporkan Wall Street Journal, mengutip para pejabat AS.

Media Israel melaporkan pada 9 Agustus waktu setempat, mengutip sumber, bahwa putaran baru perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza diperkirakan akan diadakan di Doha, Qatar. Direktur Intelijen dan Rahasia Israel (Mossad) David Barnea diperkirakan akan memimpin pembicaraan.

Namun, saat ini, tentara Israel melancarkan serangan terhadap sebuah sekolah di Kota Gaza pada tanggal 10 dini hari, menewaskan lebih dari 100 orang. Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengeluarkan pernyataan pada tanggal 10 waktu setempat, mengutuk keras serangan tentara Israel terhadap sebuah sekolah di Kota Gaza dini hari itu. Selain itu, pada 9 Agustus waktu setempat, militer AS di Suriah diserang drone.

Keadaan darurat yang disebutkan di atas sekali lagi meningkatkan ketegangan di Timur Tengah. Simak laporan detailnya!

AS memperingatkan Iran

Menurut berita CCTV, Wall Street Journal melaporkan pada 9 Agustus waktu setempat, mengutip para pejabat AS bahwa Amerika Serikat telah memperingatkan Iran bahwa jika Iran melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel, pemerintah dan perekonomian Iran mungkin akan mengalami pukulan telak.