berita

Garis Depan |. Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki meninggal karena kanker

2024-08-10

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Berita Tencent Ji Zhenyu

Susan Wojcicki, mantan CEO YouTube, platform video milik Google, meninggal dunia pada 9 Agustus waktu AS, dalam usia 56 tahun. Suaminya mengumumkan berita tersebut di media sosial hari itu, dan CEO Google Sundar Pichai juga menyampaikan belasungkawa di media sosial pada hari yang sama.

Pichai berkata, "Saya sangat sedih karena sahabat saya Susan Wojcicki meninggal dunia setelah dua tahun berjuang melawan kanker. Dia adalah tokoh sentral dalam sejarah Google, dan sulit membayangkan dunia tanpa dia. Dia adalah orang yang luar biasa . Seseorang, seorang pemimpin, dan seorang teman yang memberikan pengaruh besar pada dunia, dan saya adalah salah satu dari banyak Googler yang menjadi orang-orang yang lebih baik karena mereka mengenalnya. Pikiran kami tertuju pada keluarganya.

Wojcicki menjabat sebagai CEO YouTube selama hampir 10 tahun dari tahun 2014 hingga 2023, dan dia adalah salah satu dari 20 karyawan pertama Google. Google membeli YouTube pada tahun 2006 seharga $1,65 miliar, jumlah yang tampak besar pada saat itu.

Dia terkenal karena menyewakan garasi rumahnya di Menlo Park, California, kepada salah satu pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih menjadi kandidat PhD di Universitas Stanford.

Wojcicki pertama kali menjabat sebagai manajer pemasaran di Google. Atas sarannya kedua pendiri Google tersebut mulai memperhatikan situs web video YouTube awal dan akhirnya memutuskan untuk mengakuisisinya.

Di bawah kepemimpinannya, YouTube menjadi bisnis bernilai miliaran dolar di Google. Pada tahun 2023, YouTube menghasilkan pendapatan sebesar $8,1 miliar dari penjualan iklan, yang menyumbang hampir 10% dari total pendapatan perusahaan induk Alphabet.

Keluarga Wojcicki memiliki ikatan mendalam dengan Silicon Valley dan Bay Area yang lebih luas. Salah satu saudara perempuannya, Anne Wojcicki, adalah CEO perusahaan genetika 23andMe dan mantan istri pendiri Google Blinder. Saudari lainnya, Janet, adalah profesor pediatri di Universitas California, San Francisco. Sementara itu, ibu mereka, Esther Wojcicki, adalah seorang pendidik ternama yang banyak menulis tentang membesarkan anak-anak yang sukses.

Pada bulan Februari tahun ini, Wojcicki mengalami perubahan besar dalam hidup. Putranya yang berusia 19 tahun, mahasiswa baru di Universitas California, Berkeley, meninggal secara tak terduga di asramanya karena penyalahgunaan narkoba.