berita

Kotak hitam pesawat jatuh di Brasil ditemukan

2024-08-10

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

(Judul asli: Korban tewas kecelakaan pesawat penumpang Brasil diperbarui menjadi 61, kotak hitam ditemukan)

Kantor Berita Xinhua, Sao Paulo, 9 Agustus (Reporter Zhou Yongsui) Vopas Airlines Brasil mengkonfirmasi pada tanggal 9 bahwa sebuah pesawat penumpang perusahaan dengan 61 orang di dalamnya jatuh di kota Vinedo, Negara Bagian Sao Paulo di tenggara Brasil hari itu, menewaskan semua orang di kapal. Saat ini kotak hitam pesawat yang jatuh telah ditemukan.

Menurut laporan media Brasil, pesawat penumpang turboprop ATR72-500 terbang dari Kota Cascavel di Negara Bagian Paraná selatan ke Bandara Internasional Guarulhos di Sao Paulo hari itu. Pesawat itu jatuh di kota Venedo, sekitar 80 kilometer dari Kota Sao Paulo, di sore hari. Pesawat penumpang yang jatuh tersebut merusak sebuah rumah di darat namun tidak menimbulkan korban jiwa di darat.

Berdasarkan daftar korban yang dirilis Vopas Airlines, terdapat 57 penumpang dan 4 awak di dalamnya, dan tidak ada warga negara Tiongkok. Vopas Airlines mengatakan pada hari sebelumnya bahwa ada 62 orang di dalam pesawat, termasuk empat awak.

Marcelo Moreno, kepala Pusat Investigasi dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan Angkatan Udara Brasil, mengatakan kotak hitam pesawat yang jatuh telah ditemukan dan diawetkan dengan baik, dan penyelidikan penyebab kecelakaan itu masih dalam tahap awal.

Menurut laporan departemen terkait Angkatan Udara Brasil, penerbangan tersebut masih dalam kondisi normal hingga pukul 13.20 waktu setempat pada tanggal 9. Namun, mulai pukul 13:21, pesawat penumpang tidak menanggapi panggilan dari menara Sao Paulo, juga tidak menyatakan keadaan darurat atau melaporkan menghadapi cuaca buruk.

Laporan terkait: 61 orang tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang Brasil

Pembaruan: Sebuah pesawat penumpang Viopas Airlines asal Brasil jatuh pada sore hari tanggal 9 Agustus waktu setempat (dini hari ini, waktu Beijing). Menurut informasi revisi dari maskapai tersebut, ada 61 orang di dalamnya (sebelumnya dilaporkan 62 orang), dan tidak ada yang selamat. Penyebab kecelakaan itu tidak jelas. Menurut pemberitaan media Brasil, setidaknya dua penumpang melarikan diri karena ketinggalan pesawat. Salah satu penumpang mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia berdebat dengan staf bandara karena dia ketinggalan pesawat, tetapi sekarang tampaknya staf yang berdedikasi telah menyelamatkan nyawanya.