berita

Ketika anak Anda tidak menghormati Anda dan mengabaikan Anda, jangan marah atau beralasan.

2024-08-10

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Sebelum membaca artikel ini, silahkan klik "font biru" di atas, lalu klik "Ikuti" agar saya dapat berbagi artikel yang positif dan indah kepada Anda setiap hari. Berlangganan sepenuhnya gratis, silakan ikuti.

Saat anak-anak tumbuh hari demi hari,Mereka mulai mempunyai rahasia dan gagasan kecilnya sendiri, dan kadang-kadang mereka bahkan tampak berhenti menerima perhatian dan saran kami.

Saya ingat ketika saya masih kecil, mereka selalu menempel pada kami dan mengajukan pertanyaan kepada kami, seolah-olah kami adalah pahlawan super dalam pikiran mereka. Tapi sekarang, mereka sudah dewasa, sayapnya sudah mengeras, dan mereka mulai terbang ke angkasa sendiri. Terkadang, ketidakpedulian mereka, ketidakpahaman mereka, dan bahkan kontradiksi mereka bisa membuat kita merasa bingung atau bahkan tersesat.

Dalam menghadapi perubahan tersebut, kemarahan dan akal sehat bukanlah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah. Sebaliknya, kita memerlukan lebih banyak pengertian dan toleransi.

Dalam kehidupan, jika anak kita tidak menghargai dan mengabaikan kita, kita tidak perlu marah atau beralasan, cukup dengan mengingat 6 kata ini.

1

Tidak marah: hadapi ketidakpedulian dengan tenang