Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-09
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Referensi News Network melaporkan pada 9 AgustusMenurut laporan Sputnik Rusia pada 9 Agustus, ilmuwan politik Lebanon Sargis Abu Zeid mengatakan kepada Sputnik bahwa pemerintah Ukraina bekerja keras untuk meningkatkan prestise dan meningkatkan moral tentara Ukraina.
Pakar tersebut mengatakan: “Tindakan yang diambil oleh rezim Kiev untuk menyenangkan NATO dan Amerika Serikat, serta serangan pasukan Ukraina di Oblast Kursk, semuanya merupakan upaya untuk mendapatkan lebih banyak bantuan Eropa dan Amerika agar rezim Kiev dapat melakukan hal yang sama. untuk melanjutkan perangnya sendiri.”
Menurut laporan tersebut, pakar tersebut menyatakan penyesalannya karena operasi militer Ukraina terhadap warga sipil Rusia tidak dikutuk oleh Barat.
Ia percaya bahwa Barat sedang mencoba mengalihkan perhatian Rusia dengan serangan balasan Ukraina untuk menghilangkan peran positif yang mungkin dimainkan Rusia dalam peristiwa di Timur Tengah.
Gerasimov, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, mengatakan pada 7 Agustus bahwa pada pukul 5:30 tanggal 6 Agustus, lebih dari seribu tentara Ukraina melancarkan serangan dengan tujuan merebut desa-desa dan kota-kota lini pertama di Oblast Kursk. Gerasimov menekankan bahwa kemajuan tentara Ukraina jauh ke Rusia telah terhenti. Pada tanggal 8 Agustus, Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa pasukan Ukraina yang berusaha masuk ke Oblast Kursk tewas dan melukai 660 orang dalam dua hari, dan 82 kendaraan lapis baja hancur.