berita

Seorang pria di Amerika Serikat diadili karena "kekerasan dunia maya" terhadap Wakil Presiden Harris

2024-08-06

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

[Fitur Mikro Kantor Berita Xinhua] Seorang pria di Amerika Serikat telah didakwa karena diduga "mengancam dengan kekerasan" Wakil Presiden Kamala Harris secara online. Pada tanggal 5, pria tersebut hadir di pengadilan untuk pertama kalinya di Pengadilan Distrik Federal untuk Distrik Barat Virginia.

Associated Press melaporkan pada tanggal 6, mengutip sumber dari Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Barat Virginia, bahwa Frank Lucio Carrillo berusia 66 tahun dan tinggal di Winchester. Pada tanggal 2 bulan ini, Pengadilan Distrik Federal untuk Distrik Barat Virginia mengajukan tuntutan pidana federal terhadap Carrillo atas nama "mengancam Wakil Presiden".

Menurut dokumen pengadilan, Carrillo memposting serangkaian pernyataan "mengancam" terhadap Harris di media sosial pada tanggal 27 bulan lalu, beberapa hari setelah Harris meluncurkan kampanyenya. Salah satu postingan berbunyi bahwa Harris "akan dibakar hidup-hidup. Jika tidak ada orang lain yang melakukannya, saya sendiri yang akan melakukannya."

Carrillo juga memposting komentar di media sosial yang menyerang Presiden Joseph Biden dan Direktur FBI Christopher Wray.

Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa agen FBI menyita senapan dan pistol ketika mereka menggeledah kediaman Carrillo pada tanggal 2.

Pemilihan presiden AS 2024 akan digelar pada awal November. Harris secara resmi memenangkan nominasi presiden dari Partai Demokrat pada tanggal 5 dan akan berhadapan dengan kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden Donald Trump. Trump mengalami "upaya pembunuhan" pada rapat umum kampanye pada bulan Juli dan melukai telinga kanannya. Motif pelaku penembakan masih belum jelas. (Akhir) (Sun Shuo)