berita

Apakah Lei Jun senang?Xiaomi akhirnya menempati peringkat pertama di China

2024-08-02

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Wang Teng sempat mengatakan telah melakukan pemesanan tambahan untuk Redmi K70 Extreme Edition, yang menunjukkan penjualan model ini sangat panas. Mari kita lihat sekumpulan data.



Pada tanggal 2 Agustus, orang dalam industri "Smart Chip Insider" memberikan data volume aktivasi untuk minggu W30 domestik, yaitu 22 Juli hingga 28 Juli, menurut waktu reguler. Data tersebut menunjukkan bahwa Xiaomi menduduki peringkat pertama dengan pangsa 18,61%. Ini adalah pertama kalinya Xiaomi menduduki peringkat pertama di pasar domestik dalam satu minggu.

Juara: Xiaomi, pangsa pasar 18,61%;

Juara kedua: vivo, dengan pangsa pasar 18,42%, dimana vivo menguasai 14,47% dan iQOO menguasai 5,26%;

Juara kedua: Huawei, dengan pangsa pasar 17,59%, dimana Huawei menguasai 14,47% dan Huawei Smart Selection menguasai 3,12%;

Keempat: OPPO dengan pangsa pasar 15,20%, dimana OPPO menguasai 12,35%, OnePlus 1,42%, dan realme 1,43%;

Kelima: Honor, pangsa pasar 14,75%;

Keenam: Apple, pangsa pasar 11,12%.

Peringkat di atas merupakan peringkat yang tidak lazim, jika dihitung berdasarkan peringkat konvensional, Xiaomi masih menduduki peringkat pertama, Vivo masih berada di peringkat kedua, peringkat ketiga menjadi Honor, Huawei menjadi peringkat keempat, OPPO menjadi peringkat kelima, dan Apple masih berada di posisi terbawah.



Alasan mengapa Xiaomi menduduki peringkat pertama terutama karena peluncuran resmi Xiaomi MIX Fold 4, Xiaomi MIX Flip, dan Redmi K70 Extreme Edition. Dua yang pertama merupakan ponsel layar lipat yang masih niche sehingga Redmi K70 Extreme Edition menjadi penyumbang terbesar peringkat pertama Xiaomi di China untuk pertama kalinya. Meski belum ada data penjualan spesifik, namun dilihat dari pernyataan Wang Teng dan data pasar, Redmi K70 Extreme Edition menjadi model hot, dengan volume penjualan tertinggi di antara empat model dalam periode yang sama digabungkan Begitu pula lawannya.



Bahkan setelah Xiaomi mencapai puncak, performa vivo masih sangat tangguh dan tak ketinggalan jauh dari Xiaomi. Sulit untuk membicarakan merek-merek lainnya, apalagi pangsa Apple saat ini mungkin telah jatuh ke titik terendah, hanya sedikit di atas 11%. Jika tidak ada penurunan harga yang besar, tren penurunan penjualan iPhone pasti akan terus berlanjut. Di antara merek dalam negeri, OPPO paling membutuhkan dorongan. Baik merek utama maupun sub-mereknya tertinggal dari Vivo.