berita

Semakin banyak anak muda yang tidak meletakkan sofa di ruang tamu. Saya mencobanya dan ternyata keren sekali.

2024-07-30

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Kalau di ruang tamu tidak ada meja kopi untuk mengurangi kemacetan ruang; kalau tidak ada TV karena jarang ditonton, kalau tidak ada sofa agak sulit dimengerti;

Namun, keputusan pemberontakan seperti itu menjadi semakin umum terjadi di rumah-rumah anak muda masa kini, dan mereka juga dinyatakan sebagai rumah yang “tidak menerima kerabat”.



Jadi, apakah keputusan ini layak? Bahkan saya juga mencobanya, dan saya sangat menikmatinya setelah check in.

1. Di mana saya bisa duduk tanpa sofa?

Ini adalah pertanyaan yang patut direnungkan, dan pada awalnya saya sangat penasaran. Namun setelah melihat rumah anak muda yang tak terhitung jumlahnya, saya tidak terkejut sama sekali.



Padahal, yang disebut tidak memasang sofa bukan berarti melepaskan sofa, melainkan melepaskan sofa tradisional berjajar lurus atau modular, serta memilih furnitur yang lebih ringan dan kompak untuk memenuhi kebutuhan istirahat.



Bisa berupa beberapa bantal, beberapa futon, satu kursi malas, atau bantalan sofa. Singkatnya, ada banyak penggantinya, yang tidak akan mempengaruhi hidup Anda sama sekali.



Warganet @一咿_Yii:Tidak ada sofa, tidak ada meja kopi, dan tidak ada tamu, yang ada hanya karpet besar dan beberapa bantal. Mungkin inilah rasa kebebasan yang saya inginkan.



2. Apa keuntungan jika tidak memiliki sofa?

Ketiadaan sofa pada ruang tamu berarti ruangan tersebut lebih rileks dan variatif, sehingga keunggulannya terlihat jelas, antara lain pada aspek-aspek berikut.



①Dapat menghemat banyak uang

Seperti yang kita ketahui bersama, dekorasi adalah jurang maut. Sekalipun Anda menyiapkan anggaran yang besar, pada akhirnya Anda mungkin tetap menghadapi tekanan finansial. Misalnya jika Anda hanya berpura-pura terpaksa berhenti bekerja; contoh lainnya adalah ketika dekorasi keras sudah habis dan Anda tidak punya uang untuk membeli dekorasi lembut.



Jika Anda membatalkan sofa di ruang tamu, tekanan finansial Anda akan sedikit berkurang. Meski satu set sofa tidak membutuhkan biaya banyak, setidaknya beberapa ribu dolar akan dihemat.



Oleh karena itu, ketika perekonomian sedang ketat, ribuan dolar yang dihemat dapat digunakan untuk membeli barang-barang kebutuhan rumah tangga lainnya. Seperti kamar mandi, mesin cuci, dll.



Netizen @一久 ibu:Tadinya saya terpikir untuk membeli sofa saat gaji saya dibayarkan bulan depan, namun setelah tinggal beberapa lama, ternyata cukup bagus. Duduk di lantai di atas futon jerami, aktivitas anak-anak juga jauh lebih luas.



②Dapat memperbesar ruang

Baik itu sofa baris lurus atau sofa modular, akan menempati banyak ruang di ruang tamu. Jika apartemen berukuran besar tidak akan berdampak apa-apa, namun jika apartemen berukuran kecil akan menyebabkan ruangan menjadi sangat padat.



Beberapa orang mungkin berkata, bukankah cukup membeli sofa yang lebih kecil? Padahal, ukuran sofa seringkali dikaitkan dengan kenyamanan. Jika kedalaman duduk sofa kurang dari 60cm, jelas kehilangan maknanya.



Oleh karena itu, menghilangkan sofa dapat memperluas kesan ruang tanpa batas, tidak hanya untuk apartemen kecil, tetapi juga untuk apartemen besar.

Warganet @Angus: Ruang tamu saya lebarnya hanya 3,3 meter. Jika saya meletakkan sofa, maka akan memakan 1/3 luasnya sehingga membuat ruangan menjadi sesak. Tanpa sofa, ruangan menjadi lebih luas.



Warganet @Anda dapat: Hanya ada dua orang yang tinggal di rumah, dan dua sofa satu tempat duduk sudah cukup. Mengapa kita membutuhkan sofa besar? Bukankah menyenangkan berlari dengan bebas di rumah?



③Ruangnya lebih personal

Anak muda sendiri cenderung memberontak, dan tata letak ruang tamu tradisional terlalu cookie cutter dan tidak sesuai dengan kepribadian mereka. Oleh karena itu, menghilangkan sofa dapat membuat desain ruang tamu lebih personal.



Warganet @Jiacheng:Saya tidak pernah menyukai tata letak sofa tradisional, jadi saya membeli dua kursi single dan memadukannya dengan bebas. Efeknya sangat memuaskan, persis seperti yang saya bayangkan di rumah saya.



Warganet @海风风面:Rumah Anda sendiri tidak perlu dibatasi oleh orang lain. Meski luas ruang tamunya tidak luas, namun setelah menghilangkan sofa berukuran besar sudah cukup untuk menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai pemandangan.



Warganet @Rumah Kecil Mushang:Saya sangat suka sofa bean bag di ruang tamu. Terasa begitu terbungkus saat Anda berbaring di atasnya, dan tanpa sofa yang berat, seluruh ruangan terasa lebih ringan.



Fungsi lebih beragam

Tidak semua keluarga membutuhkan ruang tamu, dan ruang tamu bukanlah area aktivitas utama semua keluarga. Oleh karena itu, ketika tidak ada sofa di ruang tamu, fungsi dan tata letaknya menjadi lebih beragam.



1) Area orang tua-anak:Keluarga dengan anak-anak dapat sepenuhnya mengubah ruang tamu menjadi area aktivitas orang tua-anak untuk memberikan lingkungan yang nyaman bagi anak untuk tumbuh kembang tanpa mempengaruhi tata ruang nantinya.



Selain itu, jika tidak ada kebutuhan untuk menonton TV, Anda juga dapat memasang rak buku di dinding TV untuk meletakkan fondasi yang nantinya akan diubah menjadi area membaca dan belajar.



2) Area kantor:Jika tidak ada ruang belajar di rumah dan Anda harus bekerja dari rumah, akan lebih praktis jika mengubah ruang tamu menjadi area kantor.



3) Area minum teh:Orang yang suka minum teh dapat menata meja teh di ruang tamu dan menjadikannya sebagai tempat niat, yang dapat menghadirkan ketenangan pikiran betapapun stresnya pekerjaan.



4) Area kebugaran:Jika ingin berolahraga tidak perlu ke gym, ruang tamu yang tidak terpakai bisa diubah menjadi home gym. Anda bisa berolahraga kapan saja dan di mana saja, serta menghemat waktu dan biaya.



5) Area berkemah:Benar sekali, Anda bisa mendirikan tenda langsung di ruang tamu Anda dan merasakan asyiknya berkemah di alam liar di rumah. Rasanya sangat romantis hanya dengan memikirkannya.





Di atas adalah keseluruhan isi terbitan ini.

Faktanya, mengingat laju kehidupan saat ini, sofa bukan lagi furnitur penting di ruang tamu. Jangan tanya di mana Anda akan duduk ketika ada tamu yang datang.

Namun, cara memutuskannya bergantung pada kebutuhan dan gaya hidup Anda sendiri, dan jangan mengikuti tren begitu saja.