berita

Menteri luar negeri memposting bahwa "Iran berada di balik kehancuran sistem Perancis", dan sejumlah besar netizen di area komentar mempertanyakan: Bukti apa yang ada?

2024-07-27

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

[Reporter Jaringan Global Li Ziyu] Pada tanggal 26 waktu setempat, sistem kereta api berkecepatan tinggi Prancis rusak beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade. Berdasarkan pemberitaan media seperti The Times of Israel dan Russia Today (RT), Menteri Luar Negeri Israel Katz memposting bahwa Iran merencanakan serangan destruktif terhadap sistem kereta kecepatan tinggi Prancis, namun pernyataan tersebut dipertanyakan.

File foto Menteri Luar Negeri Israel Katz dari media asing

Menurut laporan tersebut, Katz memposting di platform media sosial. Katz mengklaim bahwa dia memperingatkan Menteri Luar Negeri Prancis Séjournet minggu ini bahwa "menurut intelijen yang diperoleh Israel, Iran merencanakan serangan teroris terhadap delegasi Israel dan semua atlet Olimpiade." Dia juga menyatakan bahwa lebih banyak tindakan pencegahan harus diambil dan Iran segera menghentikannya.

Times of Israel menyatakan bahwa badan intelijen Prancis mengatakan bahwa masih belum jelas siapa “di balik serangan” di jalur kereta api tersebut. Dua pejabat keamanan mengatakan kecurigaan awal adalah bahwa serangan itu dilakukan oleh aktivis sayap kiri garis keras atau aktivis lingkungan hidup dan kemungkinan besar merupakan “tindakan kriminal” dan bukan rencana teror. Selain itu, pejabat Prancis juga menyatakan serangan tersebut tidak terkait langsung dengan Olimpiade.

Di kolom komentar postingan media sosial Katz, banyak netizen yang mempertanyakan ucapan Katz: ↓

Beberapa netizen mengkritiknya dan berkata, “Itu hanya omong kosong”!

Beberapa netizen bertanya, “Apakah berbohong tidak akan membuatmu lelah?”

Beberapa netizen pun mempertanyakan, “Apa buktinya?”

Beberapa netizen berkata, "Mengapa saya harus percaya dengan apa yang Anda katakan? Anda telah membuat kebohongan menjadi sebuah seni."

Menurut laporan dari Agence France-Presse, British Sky News dan media lain sebelumnya pada tanggal 26, perusahaan kereta api nasional Perancis mengkonfirmasi bahwa sistem kereta api berkecepatan tinggi Perancis diserang oleh "perilaku jahat", yang menyebabkan gangguan pada sistem transportasi. Menteri Olahraga, Olimpiade, dan Paralimpiade Prancis Amélie Oudaya-Castella menyebutnya sebagai "tindakan sabotase terorganisir" dan menyatakan keterkejutan serta kecaman.