berita

3 jenis bahan telah masuk daftar hitam karena kandungan formaldehida yang berlebihan. Banyak orang tidak mengetahui hal ini dan memindahkannya ke rumah dalam kotak.

2024-07-26

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Tiga jenis bahan telah masuk daftar hitam karena kandungan formaldehida yang berlebihan. Banyak orang tidak mengetahui hal ini dan memindahkannya ke rumah dalam kotak.

Formaldehida, namanya terdengar menakutkan. Banyak orang menyadari bahayanya bagi kesehatan, namun tahukah Anda? Beberapa bahan dekorasi umum merupakan sumber utama formaldehida, dan banyak orang membeli bahan-bahan ini dalam jumlah besar tanpa menyadarinya. Hari ini, kita akan mengungkap “sumber racun” yang tersembunyi ini.



Banyak orang percaya bahwa masalah formaldehida akan teratasi setelah ventilasi selama jangka waktu tertentu. Namun, hal ini jauh dari kebenaran. Siklus pelepasan formaldehida dapat berlangsung selama beberapa tahun, terutama pada beberapa bahan dekorasi umum.

1. Papan kepadatan dan papan partikel
Papan jenis ini banyak digunakan dalam pembuatan furnitur dan dekorasi interior karena murah dan mudah dalam pengolahannya. Namun, lem tersebut dibuat menggunakan lem formaldehida dalam jumlah besar, yang akan terus melepaskan formaldehida selama bertahun-tahun yang akan datang.

2. Karpet sintetis
Banyak orang suka menggunakan karpet untuk meningkatkan kenyamanan rumah mereka, namun karpet sintetis mungkin mengandung formaldehida dalam jumlah besar. Formaldehida digunakan sebagai pengawet selama proses pembuatan karpet ini untuk mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri. Akibatnya, karpet ini menjadi sumber emisi formaldehida yang kronis.



3. Wallpaper dan pelapis dinding
Meski kertas dinding dan cat tampak tidak berbahaya, namun kandungan formaldehida di dalamnya tidak bisa diabaikan. Secara khusus, beberapa wallpaper dan pelapis berkualitas rendah menambahkan formaldehida dalam jumlah besar untuk meningkatkan daya tahan dan kedap air. Bahan-bahan ini terus melepaskan formaldehida ke dinding sehingga mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan.

Bahaya kesehatan akibat paparan formaldehida dalam jangka panjang tidak bisa dianggap remeh, terutama bagi bayi dan kelompok sensitif.

1. Risiko kanker
Formaldehida diklasifikasikan sebagai karsinogen kelas I oleh Organisasi Kesehatan Dunia, dan paparan jangka panjang dapat menyebabkan penyakit serius seperti kanker nasofaring dan leukemia. Hal ini sangat memprihatinkan karena lingkungan rumah merupakan bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari.



2. Dampak terhadap kesehatan bayi dan anak kecil
Sistem kekebalan tubuh bayi dan anak kecil belum sepenuhnya berkembang, dan daya tahan mereka terhadap zat berbahaya masih lemah. Paparan formaldehida dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kekebalan dan meningkatkan risiko penyakit menular. Penelitian telah menunjukkan bahwa lingkungan dengan formaldehida berlebihan berhubungan secara signifikan dengan kejadian leukemia pada bayi.

3. Masalah kesehatan kronis
Paparan formaldehida dalam konsentrasi rendah dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis, seperti penyakit pernapasan, alergi kulit, iritasi mata dan hidung, dll. Meskipun masalah kronis ini tidak sejelas keracunan akut, dampak jangka panjangnya tidak dapat diabaikan.

Ada banyak alasan mengapa formaldehida melebihi standar, dan tidak terbatas pada dekorasi rumah baru.

1. Lingkungan bersuhu tinggi
Temperatur yang tinggi akan mempercepat penguapan formaldehida. Di musim panas atau musim ketika peralatan pemanas sering digunakan, peningkatan suhu dalam ruangan akan menyebabkan peningkatan pelepasan formaldehida.

2. Perubahan kelembaban
Perubahan kelembapan juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi pelepasan formaldehida. Lingkungan dengan kelembaban tinggi akan mempercepat pelepasan formaldehida dari bahan. Apalagi pada musim hujan atau daerah dengan kelembaban tinggi, risiko formaldehida melebihi standar lebih besar.

3. Hamparan dekorasi multi-lapis
Penggunaan bahan dekoratif berlapis-lapis, seperti cat penutup kertas dinding, atau karpet penutup lantai kayu, lapisan dekoratif yang ditumpangkan ini mungkin mengandung formaldehida dan meningkatkan pelepasan formaldehida.



Menghadapi potensi ancaman formaldehida, metode pengendalian yang ilmiah dan efektif sangatlah penting.

1. Menjaga sirkulasi udara dengan baik
Membuka jendela untuk ventilasi adalah cara paling sederhana untuk membantu mengurangi konsentrasi formaldehida dalam ruangan. Mempertahankan ventilasi selama beberapa jam setiap hari dapat secara efektif mengurangi akumulasi formaldehida. Namun, pada musim dengan suhu lebih rendah atau hari berkabut, efek ventilasi akan terbatas.

2. Gunakan adsorben alami
Beberapa bahan alami seperti karbon aktif dan arang bambu diyakini memiliki kemampuan menyerap formaldehida secara luas. Menempatkan adsorben ini di sudut ruangan atau di furnitur dapat membantu menyerap formaldehida dari udara. Namun bahan-bahan ini memiliki kapasitas adsorpsi yang terbatas dan perlu diganti secara teratur, jika tidak maka bahan tersebut akan mencapai kejenuhan.



3. Bersihkan perabotan dengan air
Air larut dan dapat membantu menghilangkan sebagian formaldehida. Saat membersihkan, bersihkan permukaan furnitur dengan kain lembab untuk menghilangkan sebagian formaldehida. Namun, cara ini hanya dapat menghilangkan formaldehida pada permukaan furnitur dan tidak dapat berbuat apa-apa terhadap formaldehida yang dilepaskan secara internal.

4. Oksidasi katalitik suhu rendah
Oksidasi katalitik suhu rendah adalah metode yang relatif baru yang menggunakan katalis untuk mempercepat dekomposisi formaldehida pada suhu rendah. Keuntungan dari metode ini adalah lebih efektif, tetapi biaya peralatan lebih tinggi dan memerlukan tenaga profesional dalam pengoperasiannya, sehingga menyulitkan keluarga biasa untuk menggunakannya.



5. Penghapusan pemulung formaldehida Yiya secara mendalam
Untuk material yang melepaskan formaldehida dalam waktu lama, seperti panel furnitur dan pelapis dekoratif, penghilang formaldehida Yiya adalah solusi yang efisien. Ini dapat menembus ke dalam bahan dan menguraikan formaldehida menjadi zat tidak berbahaya melalui reaksi kimia.



Menurut data pengujian, setelah menggunakan pemulung formaldehida Yiya, konsentrasi formaldehida dalam ruangan berkurang secara signifikan. Misalnya, di lingkungan dengan konsentrasi awal 0,15mg/m³, setelah menggunakan pemulung formaldehida Yiya, konsentrasinya dapat dikurangi hingga kurang dari 0,04mg/m³, yang jauh lebih baik daripada standar nasional 0,08mg/m³. Penghilang ini tidak hanya bekerja dengan cepat, tetapi juga tahan lama, sehingga cocok untuk keluarga yang perlu segera pindah ke rumah baru.





Selain itu, terdapat produk serupa seperti penghilang formaldehida ALVI, yang juga efektif menghilangkan formaldehida dari furnitur dan bahan bangunan, sehingga memberikan lingkungan hidup yang lebih sehat bagi keluarga.

Masalah formaldehida tidak bisa diabaikan, baik itu rumah yang baru direnovasi atau rumah tua yang sudah dihuni bertahun-tahun, mungkin ada risiko formaldehida berlebihan. Mengendalikan formaldehida secara ilmiah dan efektif tidak hanya dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, tetapi juga menjamin kesehatan dan keselamatan keluarga Anda.