berita

Kegagalan "Starliner" Boeing belum diperbaiki, dan tanggal kembalinya kedua astronot AS tersebut belum ditentukan

2024-07-26

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

IT House News pada 26 Juli. Menurut CCTV News, pada 25 Juli waktu setempat, pejabat AS menyatakan bahwa dua astronot AS akan tetap berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional sampai para insinyur menyelesaikan pekerjaan perbaikan pada masalah "Starliner" Boeing. Tanggal kembalinya telah ditentukan belum ditetapkan.


IT House memperhatikan bahwa “Starliner” Perusahaan Boeing Amerika 5 Juni Ia diluncurkan ke luar angkasa bersama dua astronot dan terbang ke serta berlabuh dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 6 Juni. Semula direncanakan untuk berpisah dari stasiun luar angkasa dan kembali ke Bumi pada 14 Juni waktu setempat. Namun karena masalah seperti kegagalan baling-baling dan kebocoran helium, waktu pengembalian berulang kali tertunda. Misi ini adalah ujian penting sebelum NASA mensertifikasi Starliner untuk penerbangan.

NASA sempat menyatakan bahwa "Pesawat Antarbintang" akan kembali ke Bumi pada 18 Juni, namun kemudian ditunda hingga 22 Juni dan 26 Juni, lalu memasuki "ditunda tanpa batas waktu"negara.


Pada tanggal 30 Juni, NASA dan Boeing mengatakan mereka berencana untuk melakukan uji darat dalam beberapa minggu mendatang untuk lebih memahami masalah pada pendorong Starliner sebelum mengembalikan awaknya ke Bumi. Namun, pejabat dari kedua belah pihak menekankan pada konferensi pers bahwa astronot Butch Wilmore dan Sunita Williams tidak terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional. "Kami tidak terburu-buru untuk pulang," kata Steve Stich, manajer program luar angkasa komersial NASA.

Pada 10 Juli, NASA dan Boeing mengadakan konferensi pers, mengatakan bahwa uji darat "Reaction Control System (RCS) Thruster" di White Sands, New Mexico, gagal untuk sepenuhnya mereproduksi masalah yang terjadi dengan pendorong Starliner di luar angkasa pengujian perlu dilanjutkan, dan CST-100 diharapkan Segera setelah akhir Juliuntuk kembali ke Bumi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.