berita

Kebijakan AS untuk menghentikan pasokan bom seberat 2.000 pon ke Israel tetap tidak berubah

2024-07-26

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Sumber: Klien Berita CCTV


△John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (file foto)

Pada tanggal 25 Juli, waktu setempat, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa Presiden Biden akan menekankan perlunya perjanjian gencatan senjata di Gaza "sesegera mungkin" selama pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel. Masih terdapat kesenjangan antara Israel dan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata, namun Amerika Serikat yakin kesenjangan tersebut dapat dijembatani melalui upaya.

Menanggapi pertanyaan apakah Biden akan mencabut perintah untuk menangguhkan pasokan bom seberat 2.000 pon (sekitar 907 kilogram) ke Israel, Kirby mengatakan bahwa kebijakan tersebut tidak berubah saat ini, yang merupakan satu-satunya kumpulan senjata yang masih ada. telah ditahan. Semua bantuan keamanan militer akan terus diberikan kepada Israel, dan mereka masih mendapatkan peralatan, kemampuan, dan senjata yang mereka butuhkan untuk perang. (Reporter CCTV Xu Tao)