berita

Portabel, mudah dijual, bernilai tinggi!Kartu Pokémon di era baru telah menjadi favorit "pembelian tanpa dolar"

2024-07-23

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Kartu Pokémon, lahir pada tahun 1996, telah melewati 28 tahun. Seiring dengan meningkatnya pengaruh IP dan meningkatnya perhatian pemain, posisi kartu Pokémon secara bertahap berubah dari alat peraga permainan papan menjadi barang koleksi. Semakin banyak kartu Pokémon yang harganya sangat mahal karena kelangkaannya. Sebaliknya, hal ini pun menarik perhatian peminat.



Dalam beberapa tahun terakhir, toko-toko yang menjual kartu Pokémon semakin banyak mengalami “pembelian nol dolar” dan kerugiannya juga meningkat. Beberapa hari yang lalu, sebuah toko di Inggris bernama Total Cards mengalami dua insiden pencurian berturut-turut. Yang satu mencuri ketika tidak ada orang di sekitar, dan yang lainnya merampok di depan petugas. Selama periode ini, kerugian mencapai lebih dari satu juta pound. (Sekitar RMB 9,6 juta)



Mereka seperti "orang bisu kecil" yang berencana melakukan sesuatu yang besar di "GTAOL", dengan pengaturan dan rencana yang ketat. Sebuah lubang besar dibuka di dinding gudang, dan posisi kamera di dalam gudang disesuaikan. Menurut catatan di tempat, "pembelian nol dolar" ini berlangsung selama lebih dari 40 menit, dan sejumlah besar kartu Pokémon ditempatkan di truk yang telah disiapkan dan dibawa pergi.



Bagi pemilik toko, sebagian besar kerugian ini dapat dikompensasikan dengan asuransi. Namun kartu Pokémon yang hilang tidak mudah dipulihkan. Karena kartu Pokémon berharga ini tidak seperti uang kertas yang bisa ditukarkan dengan angka dan gambar. Selama dipastikan asli, maka akan cepat diperdagangkan dan hilang dari pasaran.



Secara kebetulan, kejadian serupa juga sangat umum terjadi di Jepang, tempat lahirnya kartu Pokémon. Pada tahun 2022, lebih dari 100 kartu hilang dari toko permainan kartu di Tokyo. Meskipun ukurannya kecil, nilainya tidak buruk sama sekali. Perkiraan kerugiannya melebihi 10 juta yen (sekitar 460.000 yuan), melebihi nilai setara emas.



Perlu disebutkan bahwa tidak ada kartu One Piece dan kartu Yu-Gi-Oh lainnya di toko kartu ini yang hilang. Orang yang datang untuk melakukan pencurian jelas punya rencana yang sudah direncanakan sebelumnya.



Karena seringnya kejadian seperti itu dan tingginya nilai kartu Pokémon itu sendiri, polisi setempat di Jepang telah menginvestasikan banyak waktu dan energi untuk pencurian kartu Pokémon.

Pada tahun 2023, polisi Prefektur Yamanashi memecahkan kasus terkait kartu Pokémon, dan tersangka Murakami Tomoki yang berusia 25 tahun ditangkap saat mengutil. Polisi menemukan 11.398 kartu Pokémon curian di rumahnya, dan kasus ini menjadi berita sebagai tindak lanjut yang biasa.



Namun, penggunaan karet gelang oleh polisi untuk mengikat kartu Pokémon tersebut untuk dipajang secara tak terduga menuai kritik dari netizen lokal di Jepang. Mengingat sifat kertas kartu Pokémon, netizen Jepang percaya bahwa polisi merusak nilainya. Kejadian ini menjadi topik hangat di Twitter, dan pada akhirnya polisi setempat harus menjelaskan bahwa itu adalah kartu bernilai rendah.



Menggabungkan pengaruh merek, nilai artistik, potensi investasi, aktivitas komunitas, faktor emosional, beragam pilihan, dan dukungan resmi, kartu Pokémon masa kini telah menunjukkan nilai luar biasa sebagai barang koleksi. Produk seperti itu tidak lagi dapat dipandang sebagai produk ACG murni. Untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, dunia usaha perlu meningkatkan langkah-langkah perlindungan.



Jadi apa pendapat Anda tentang ini?