berita

Ponsel Samsung Galaxy beralih ke Google Messages di pasar AS

2024-07-21

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

IT House melaporkan pada tanggal 21 Juli bahwa Samsung Electronics telah melakukan pra-instal aplikasi pesan teksnya sendiri, Samsung Messages, di ponsel dan tablet Galaxy-nya selama bertahun-tahun. Namun, situasi ini telah berubah akhir-akhir ini. Dilaporkan bahwa Samsung telah berhenti melakukan pra-instal Samsung Messages di pasar AS dan malah menggunakan Google Messages sebagai aplikasi perpesanan teks default.


IT House memperhatikan bahwa penyesuaian ini mulai diterapkan pada Galaxy Z Flip6 dan Galaxy Z Fold6. Kedua ponsel tersebut dilengkapi dengan sistem One UI 6.1.1. Forum resmi Samsung pun telah mengonfirmasi kabar tersebut. Pasar lain seperti Kanada dan Eropa masih dilengkapi dengan Samsung Messages yang sudah diinstal sebelumnya,Pengguna masih dapat mengunduh dan menginstal aplikasi melalui Google Play Store.


Nyatanya,Pada awal tahun 2022, Samsung telah menetapkan Google Messages sebagai aplikasi perpesanan teks default di beberapa wilayah , meletakkan dasar untuk pengabaian sepenuhnya terhadap penerapannya sendiri. Meskipun Samsung Messages juga mendukung layanan komunikasi kaya RCS, Samsung jelas lebih cenderung mempromosikan penggunaan Google Messages. Spekulasi industri menunjukkan bahwa Google mungkin telah mencapai kesepakatan dengan produsen Android, termasuk Samsung, untuk secara seragam menggunakan Google Messages sebagai aplikasi SMS default untuk meningkatkan popularitas RCS.

Perlu disebutkan bahwa Google dan Samsung telah mendorong Apple untuk mendukung RCS dalam beberapa tahun terakhir. Di bawah tekanan dari Uni Eropa, Apple akhirnya akan memperkenalkan dukungan RCS di iOS 18 untuk meningkatkan pengalaman pengiriman pesan teks antara pengguna iPhone dan pengguna Android. Beberapa analis percaya bahwa Google mungkin bekerja sama dengan Samsung untuk menetapkan Google Messages sebagai aplikasi pesan teks default terlebih dahulu untuk mempersiapkan peluncuran iOS 18 guna memberikan pengalaman yang lebih konsisten kepada konsumen.