berita

Media AS: Para pejabat AS mengatakan AS tidak berpartisipasi dalam serangan udara Israel terhadap sasaran di Hodeidah, Yaman

2024-07-21

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

[Laporan Jaringan Global] Menurut laporan CBS pada tanggal 20, Angkatan Pertahanan Israel mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa jet tempur Angkatan Udara Israel melakukan serangan udara terhadap sasaran militer bersenjata Houthi di daerah Hodeidah Yaman. Menurut laporan tersebut, seorang pejabat AS mengatakan bahwa serangan udara tersebut adalah "sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak di Tel Aviv yang dilancarkan oleh Houthi pada tanggal 19." Pejabat itu juga mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak ikut serta dalam serangan udara yang dilancarkan tentara Israel pada tanggal 20.

CBS menyebutkan bahwa Departemen Pertahanan AS mengeluarkan pernyataan pada tanggal 20 waktu setempat yang mengatakan bahwa Menteri Pertahanan AS Austin melakukan panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Israel Galante hari itu dan membahas tanggapan Israel terhadap “serangan angkatan bersenjata Houthi di Tel Aviv pada hari itu.” tanggal 19.” Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa Austin mengklaim Israel mengambil tindakan setelah angkatan bersenjata Houthi melancarkan serangan terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut laporan dari CBS, CNN dan banyak media lainnya, Pasukan Pertahanan Israel mengeluarkan pernyataan pada malam tanggal 20, yang mengatakan bahwa jet tempur Angkatan Udara Israel melakukan serangan udara terhadap sasaran militer bersenjata Houthi di daerah Hodeidah Yaman. hari itu sebagai pembalasan atas serangan dalam beberapa bulan terakhir. CNN melaporkan, serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 3 orang dan melukai 87 lainnya.

Menurut laporan CBS pada tanggal 20, pelabuhan kota Hodeidah di Laut Merah Yaman diserang hari itu.Gambar tersebut menunjukkan adegan yang disertakan dalam laporan

Menurut CBS dan laporan media lainnya, juru bicara bersenjata Houthi Yahya Saraya mengeluarkan pernyataan setelah serangan di Hodeidah, mengatakan bahwa sasaran serangan Israel termasuk pembangkit listrik, tangki penyimpanan minyak dan fasilitas sipil lainnya di kawasan pelabuhan, dan itu adalah sebuah serangan terhadap Yaman. Houthi "tidak akan ragu-ragu" untuk menyerang sasaran-sasaran penting di Israel, dan Tel Aviv serta tempat-tempat lain "tidak lagi aman".