berita

Serangan udara Israel terhadap pemberontak Houthi di Yaman menewaskan puluhan orang, Iran dan Hamas mengutuk keras

2024-07-21

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Menurut Kantor Berita Xinhua, Pasukan Pertahanan Israel mengkonfirmasi pada malam tanggal 20 Juli bahwa mereka melancarkan serangan udara terhadap angkatan bersenjata Houthi di Yaman hari itu sebagai pembalasan atas "ratusan serangan" yang diderita Israel dalam beberapa bulan terakhir. Menurut pernyataan yang dikeluarkan tentara Israel, jet tempur Angkatan Udara Israel melakukan serangan udara terhadap sasaran militer bersenjata Houthi di daerah Hodeidah, kota pelabuhan utama di Laut Merah di Yaman.

Menurut CNN, stasiun TV Al Masirah yang dikendalikan oleh angkatan bersenjata Houthi mengatakan bahwa serangan Israel menargetkan fasilitas minyak di pelabuhan di pantai barat Yaman, menewaskan sedikitnya 3 orang dan melukai 87 orang, yang sebagian besar “terbakar parah”. Serangan itu juga mengenai sasaran sipil dan pembangkit listrik. Juru bicara bersenjata Houthi Yahya Saraya mengatakan dia akan menanggapi serangan itu, dan mengatakan Houthi tidak akan ragu untuk menyerang “sasaran penting” di Israel.

Menurut laporan referensi berita, pada tanggal 20 waktu setempat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Kanani mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Iran mengutuk keras serangan Israel di Hodeidah, Yaman. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur sipil di Hodeidah dan melukai masyarakat Yaman manifestasi dari “agresi” Israel. Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) juga mengeluarkan pernyataan, mengutuk keras serangan udara Israel di kota pelabuhan Hodeidah di Yaman hari itu, dan menyebutnya sebagai “eskalasi yang tidak terkendali dan berbahaya.”