berita

SpaceX mengajukan permohonan ke FAA untuk melanjutkan penerbangan Falcon 9 sesegera mungkin

2024-07-18

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Menurut pemberitaan pada 18 Juli pekan lalu, SpaceXelangNo.9Peluncuran roket Kerusakan yang jarang terjadi menyebabkan 20 satelit Starlink jatuh kembali ke Bumi. Meskipun Administrasi Penerbangan Federal (FAA) masih menyelidiki alasan spesifik kegagalan peluncuran roket tersebut, SpaceX berharap dapat melanjutkan misi Falcon 9 sesegera mungkin sebelum penyelidikan selesai.

SpaceX dilaporkan telah mengajukan permintaan resmi ke FAA menanyakan kapan peluncuran dapat dilanjutkan.

FAA mengungkapkan bahwa SpaceX meminta penetapan keselamatan publik selama penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap anomali pada misi Starlink Group 9-3.

Dokumen FAA menyatakan bahwa penentuan keselamatan publik berarti penyedia layanan peluncuran percaya bahwa kegagalan tersebut "tidak melibatkan sistem keselamatan kritis dan tidak menimbulkan ancaman terhadap keselamatan publik." Jika disetujui, SpaceX akan dapat melanjutkan penerbangan Falcon 9 meskipun penyelidikan FAA terus berlanjut.

FAA menambahkan bahwa mereka sedang meninjau permintaan tersebut dan akan sangat bergantung pada data dan standar keselamatan selama proses berlangsung. Hal ini mencakup penilaian terhadap sistem keselamatan penerbangan SpaceX yang ada dan sifat kegagalan yang terjadi minggu lalu.

Jika SpaceX menyelesaikan "laporan investigasi kecelakaan terakhir" dan mengklarifikasi tindakan perbaikan selanjutnya, FAA juga dapat menyetujui peluncuran tersebut.Pergi berkeliling . FAA perlu meninjau dan menerima laporan tersebut sebelum SpaceX dapat menerapkan perubahan tersebut.

Saat ini, FAA telah menghentikan seluruh aktivitas penerbangan Falcon 9 hingga penyelidikan penyebab kegagalan tersebut selesai. Penundaan ini dapat menunda beberapa rencana peluncuran roket, termasuk sistem Starlink SpaceX, yang diharapkan dapat menyediakan layanan telepon seluler pada akhir musim gugur ini.

Kecelakaan itu terjadi Kamis lalu ketika roket Falcon 9 yang membawa 20 satelit Starlink lepas landas dari California. Meskipun roket berhasil lepas landas, tahap kedua gagal menyelesaikan seluruh pembakaran karena kebocoran oksigen cair, mengakibatkan 20 satelit ditempatkan di orbit yang lebih rendah dari yang direncanakan, dan akhirnya jatuh kembali ke bumi dan terbakar di atmosfer.

Penyebab spesifik kebocoran oksigen cair belum diketahui. Peristiwa ini sangat jarang terjadi pada roket Falcon 9 yang telah berhasil melakukan 364 peluncuran. SpaceX belum menanggapi permintaan untuk memulai kembali peluncuran roket Falcon 9. (Chenchen)