berita

Pelukis Dinasti Ming |. Apresiasi terhadap Karya Bodhidharma, Bunga dan Burung Sun Kehong

2024-07-17

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina



Sun Kehong, yang nama kehormatannya adalah Yunzhi dan nama panggilannya adalah Xueju, lahir pada tahun 1532 dan meninggal pada tahun 1611. Ia adalah penduduk asli Songjiang (sekarang bagian dari Shanghai). Ia dilahirkan dalam keluarga terpelajar. Ayahnya, Sun Chengen, pernah menjabat sebagai Menteri Ritus, dan keluarganya memiliki latar belakang akademis yang mendalam. Sejak kecil, ia dipengaruhi oleh suasana budaya keluarganya dan mengembangkan minat yang kuat terhadap kaligrafi dan lukisan. Dengan bakat dan ketekunannya, Sun Kehong meraih prestasi luar biasa di bidang kaligrafi dan seni lukis, dan dikenal sebagai "Bakat Jiangnan".
Sun Kehong memiliki kemampuan melukis yang luar biasa, terutama lukisan pemandangan. Dia pandai menggunakan tinta untuk menguraikan gambar dengan pesona yang jelas dan konsepsi artistik yang mendalam. Pemandangan alam yang dilukisnya memiliki keagungan dan bobot pohon pinus dan cemara tua, serta ketangkasan dan keindahan ombak yang runtuh dan mata air yang mengalir. Terdapat lukisan di keempat dindingnya, seolah keindahan alam dapat disaksikan secara utuh, memberikan rasa kesucian dan kesedihan bagi orang-orang. Gaya artistik yang unik ini menjadikannya unik dan sangat dihormati di kalangan lukisan Dinasti Ming.



Selain melukis, Sun Kehong juga seorang bibliofil yang luar biasa. Dia menyukai buku dan memiliki banyak koleksi buku di rumahnya. Ia sangat menyadari pentingnya buku bagi para sastrawan, sehingga ia menghabiskan banyak uang untuk membeli buku-buku langka dan kuno guna memperkaya koleksi bukunya. Koleksi bukunya tidak hanya banyak jumlahnya, tetapi juga berkualitas tinggi, mencakup berbagai bidang seperti klasik dan sejarah, puisi dan puisi. Koleksi buku berharga ini memberi Sun Kehong materi dan inspirasi yang kaya untuk karya sastra dan penelitian akademisnya.
Sun Kehong pada dasarnya pintar, dengan suara nyaring dan penampilan liar. Dia suka berteman dan terkenal di seluruh Jiangdong karena keramahannya. Rumahnya sering dipenuhi tamu, ngobrol dan tertawa. Ia pandai mendengarkan cerita dan wawasan orang lain, serta bersedia berbagi pemikiran dan pengalamannya sendiri. Pikiran terbuka dan pikiran luas memberinya reputasi tinggi di kalangan sastrawan.



Karir resmi Sun Kehong juga cukup mulus. Dia menggunakan Yingtian untuk memerintah Zhongzhong, dan kemudian menjadi prefek Hanyang. Dalam jabatan resmi, ia menjunjung tinggi akhlak yang jujur ​​dan lurus, mendoakan rakyat, dan merebut hati rakyat. Prestasi politiknya yang luar biasa sangat diapresiasi oleh atasan dan rekan-rekannya. Namun, ia tidak terkecoh dengan kemakmuran pejabat dan selalu menjaga kecintaan serta kecintaannya pada seni kaligrafi dan seni lukis.
Kehidupan Sun Kehong penuh dengan legenda. Ia tidak hanya menorehkan prestasi luar biasa di bidang kaligrafi dan seni lukis, tetapi juga memiliki prestasi luar biasa di berbagai bidang seperti sastra dan koleksi buku. Prestasi artistik dan pengalaman hidupnya memberi kita inspirasi dan referensi yang berharga. Lukisan, koleksi buku, puisi, dan karya lainnya masih dipuji oleh generasi mendatang dan menjadi khazanah budaya Tiongkok.





























































Gambar dan teks berasal dari Internet, dan hak cipta adalah milik penulis aslinya.

Sebelum berangkat mohon lebih memperhatikan artikel-artikel indah seperti "Lukisan Seni Terkenal" yang layak dibaca.