berita

Kaligrafi Kamerad Tian Jiyun tidak bisa begitu saja dan kasar dikaitkan dengan "badan kader veteran"

2024-07-16

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina



Tian Jiyun memberikan kesan kepada masyarakat bahwa dia adalah pemimpin yang sederhana dan baik hati yang melayani rakyat dengan sepenuh hati. Ia memulai dari awal, rendah hati, dan menjadi Wakil Perdana Menteri Dewan Negara dengan kinerjanya yang luar biasa di bidang keuangan. Seperti kebanyakan kader terkemuka, dia sangat menyukai pena dan tinta.





Kamerad Tian Jiyun lahir pada bulan Juni 1929 dan merupakan penduduk asli Feicheng, Shandong. Bahkan di hari-hari sibuknya, ia tidak pernah lupa mengambil kuas, menulis, dan menikmati kaligrafi. Menelusuri beberapa prasastinya, kita juga dapat melihat bahwa kemampuan menulisnya lebih mahir dan daya tulisnya mantap. Karya prasastinya bisa dikatakan sederhana dan bersahaja sehingga membuat orang merasa sangat ramah pada pandangan pertama.





Belakangan ini, jika menyebut kaligrafi kader pimpinan, mereka biasa menyebutnya dengan "gaya kader veteran". Faktanya, pernyataan ini tidak benar. Misalnya, kaligrafi yang ditulis dengan Tian Wenqing sebagai prasasti tidak dapat secara sederhana dan kasar diklasifikasikan sebagai "gaya kader veteran". Sebab, tulisannya merupakan inti dari seni kaligrafi “mengambil hati buku” dan bukan hasil coretan sebagian sastrawan.





Penulis juga percaya bahwa sapuan kuas Tian Jiyun sangat canggih, pena dan tintanya kuat, gayanya sederhana, setiap garis horizontal sangat rapi, dan setiap kata memiliki gayanya sendiri, yang kuat dan lembut, serta spiritual, membuat orang terpesona. terlihat seperti Rasanya seperti melihat gandum di ladang, dan rasanya seperti kemurahan hati dan kebaikan orang yang lebih tua, yang membuat orang merasa rileks dan bahagia. Jika tinta penuh dengan emosi, maka perkataan Kamerad Tian Jiyun adalah hasil dari emosi.





Singkatnya, kaligrafi Kamerad Tian Jiyun sangat luas, stabil dan tegas, yang banyak berkaitan dengan kondisi mental dan mentalnya yang sederhana. Seperti yang dikatakan netizen, sapuan kuas Tian Jiyun seperti bajak, menggali tanah dan meninggalkan jejaknya sendiri. Memang tidak indah, tapi juga sangat nyata, tidak indah, tapi harum. Tidak diragukan lagi bahwa konsepsi artistik kaligrafi semacam ini patut diacungi jempol.