berita

Lukisan bunga dan burung di "Bamboo Saint" sungguh indah!Keindahan keanggunan

2024-07-15

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina


Liu Zigu, ahli seni yang lahir pada tanggal 7 Desember 1901 dan meninggal pada tahun 1986, awalnya bernama Xi Bin, dijuluki Huaiyushanren, dan nama aulanya adalah Shuangxiangge. Bersama Xu Beihong dan Zhang Shuqi, ia dihormati sebagai "Tiga Master Jinling" di dunia lukisan. Ia memiliki beragam bidang seni, dan dapat mengontrol lanskap, figur, dan bunga. Lukisan anggrek dan bambu miliknya sangat unik di dunia. Liu Zigu telah mengikuti ayahnya ke dunia buku sejak ia berusia empat tahun, dan sangat menyukai seni lukis sejak ia masih kecil. Dia belajar sendiri "Manual Lukisan Taman Biji Mustard", membenamkan dirinya dalam lukisan bambu, dan secara bertahap membentuk gaya artistik uniknya sendiri. Bambu yang dilukisnya anggun namun bertenaga, seolah-olah terdengar suara helaian daun bambu yang bergoyang lembut tertiup angin, dan suara gemerisiknya seperti suara alam. Oleh karena itu, ia dikenal sebagai "Orang Bijak Bambu", dan beberapa orang bahkan memujinya sebagai "Banqiao Kedua", yang berarti keterampilan melukis bambunya sebanding dengan pelukis terkenal Dinasti Qing, Zheng Banqiao. Sejak tahun 1920-an, ia mulai melukis bambu dengan penuh kasih sayang, dan lukisan ini adalah kegigihan dan ketekunannya seumur hidup. Hingga tahun 1980-an, ia terus menulis dengan menggunakan bambu sebagai jiwa dan lukisan sebagai bahasa untuk mengungkapkan kekaguman dan kecintaannya terhadap alam, serta persepsi dan pemikirannya tentang kehidupan. Lukisan Liu Zigu adalah cerminan jiwanya, kelanjutan hidupnya, dan kekayaan berharga yang ia wariskan kepada dunia. .


Di dunia seni Liuzigu, bambu adalah favoritnya. Bambu-bambu dalam lukisannya yang bebas tak terkendali, dengan suara gemerisik, seolah membawa penontonnya ke dalam dunia hutan bambu yang segar dan anggun. Keterampilan melukis bambunya sangat bagus, dan setiap goresannya mengandung keterampilan artistik yang mendalam dan ekspresi emosional yang unik. Justru karena penelitiannya yang mendalam dan wawasannya yang unik tentang bambu, ia dikenal sebagai "Bambu Sage" dan unik dalam dunia seni lukis. Selain bambu, Liuzigu juga pandai dalam bidang lanskap, figur, bunga, dan tema lainnya. Lukisan lanskapnya memiliki konsepsi artistik yang mendalam dan pesona yang hidup; lukisan figurnya realistis dan hidup; dan lukisan bunganya berwarna cerah dan berbagai bentuk. Gaya artistiknya unik dan beragam, serta sangat disukai penonton.


Sepanjang karir seni Liuzigu, dia selalu menekankan belajar mandiri dan berinovasi. Ia mendalami kehidupan, mengamati alam, mengambil inspirasi dari alam, dan memasukkannya ke dalam karya-karyanya. Ia menaruh perhatian pada pewarisan dan perkembangan seni tradisional, sekaligus aktif menyerap esensi seni Barat untuk membentuk gaya seni uniknya sendiri. Semangat terus menerus melakukan inovasi dan terobosan inilah yang memungkinkannya meraih prestasi luar biasa di dunia seni lukis. Prestasi artistik Liu Zigu tidak hanya diakui oleh rekan-rekannya, tetapi juga mendapat reputasi sosial yang luas. Bersama Xu Beihong dan Zhang Shuqi, ia dikenal sebagai "Tiga Master Jinling" di dunia seni lukis dan bersama-sama mendorong perkembangan dunia seni lukis Tiongkok. Karya-karyanya telah memenangkan banyak penghargaan di pameran dalam dan luar negeri serta banyak dikoleksi museum dan galeri. Pengaruh dan status artistiknya tak tertandingi di dunia seni lukis.























Gambar dan teks berasal dari Internet, dan hak cipta adalah milik penulis aslinya.

Sebelum berangkat mohon lebih memperhatikan artikel-artikel indah seperti "Lukisan Seni Terkenal" yang layak dibaca.

Laporan/Umpan Balik