berita

trailer versi kegigihan film "glory" secara emosional menyentuh kegigihan dan air mata di belakang mereka

2024-09-18

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

dalam festival pertengahan musim gugur, sebuah festival tradisional reuni dan kerinduan, film "glory" merilis sebuah trailer bertema "kegigihan", menghadirkan kepada penonton gambaran yang menyentuh dan bergema secara emosional dari sudut pandang yang unik. film pendek ini memicu badai emosional yang kuat di internet. kegigihan dan air mata yang tidak diketahui di balik "kemuliaan prajurit" ini, serta kekecewaan dan kerinduan yang tak terhitung jumlahnya terhadap orang-orang terkasih, menyentuh hati sanubari banyak penonton.

bagi kami, festival pertengahan musim gugur hanyalah hari lain untuk berkumpul bersama keluarga sambil minum dan berbincang. bagi mereka, festival pertengahan musim gugur adalah malam yang dihabiskan di kamp militer dan di pos penjagaan, karena gagal memenuhi harapan keluarga mereka dan membawa pikiran orang yang mereka cintai. namun justru karena kurangnya reuni, kesepian, dan dedikasi mereka, maka ada ketenangan di bawah sinar bulan dan pemandangan indah dari ribuan keluarga yang bersatu kembali.

dalam video pendek "persistence" dalam "glory", li luo, putra martir li dawei yang diperankan oleh dong li wuyou, bertanya kepada langit, "kamu tidak akan kembali pada hari ulang tahunku" dan "kamu tidak akan kembali" kembalilah ketika ibu pergi." "nenek sakit dan kamu tidak akan kembali." "mengapa kamu tidak kembali? kapan kamu akan kembali?" suara itu menyentuh hati penonton.

yang sangat kontras adalah kata-kata veteran du chao (diperankan oleh li jian): "selama operasi penyelamatan banjir, ayahmu tersapu ke dalam pusaran air oleh banjir. saat api gunung dipadamkan, ayahmu terjebak di atas. dari gunung dekat api. ketika polisi setempat menangkap si pembunuh, dadanya tertembus peluru. meskipun saat itu adalah era yang damai, dia mengalami semua bahaya , dia layak untuk negara dan dirinya sendiri. seragam militer adalah kehormatan hidup seorang prajurit.”

sutradara "glory" mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa film ini bukan hanya sebuah karya tentang tentara, tetapi juga sebuah eksplorasi mendalam tentang kemuliaan sifat manusia. ia berharap melalui film tersebut, semakin banyak masyarakat yang memahami dedikasi dan pengorbanan di balik kejayaan prajurit, merasakan sisi dirinya sebagai rakyat biasa, dan merasa bahwa mereka juga adalah anak, suami, dan ayah... namun yang mereka pegang teguh adalah perasaan kekeluargaan dan negara. perilisan trailer tersebut telah membuat "glory" menjadi topik hangat di media sosial. netizen telah meninggalkan pesan yang mengungkapkan ekspektasi mereka, memuji trailer film tersebut karena emosinya yang tulus dan mengejutkan. mereka menantikan untuk melihatnya di teater dan menyaksikan kejayaan dan ketekunan militer.