informasi kontak saya
surat[email protected]
2024-09-14
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
defisiensi hormon pertumbuhan adalah penyakit metabolik endokrin yang disebabkan oleh kurangnya hormon pertumbuhan yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior. secara klinis, penyakit ini terutama menunjukkan gejala perawakan pendek, tetapi juga memiliki kriteria diagnostik yang ketat. dengan membaiknya kualitas hidup modern, angka kejadian di masyarakat hanya sekitar 2 dari 10.000 orang.
orang tua tidak perlu panik. mereka harus secara rasional membedakan apakah kekhawatiran mengenai tinggi badan anak bersifat "psikologis" atau "patologis". ikuti anjuran pedoman klinis sebisa mungkin. jika anak anda memang ditemukan mengalami pertumbuhan yang lambat, diagnosis dini dan pengobatan dini tetap diperlukan. beberapa data menunjukkan bahwa usia 3-12 tahun merupakan “masa emas” pengobatan. semakin muda anak, semakin besar potensi pertumbuhan sebelum garis tulang tertutup, dan semakin baik efek pengobatannya. selain itu, dosis obat tergantung pada berat badan anak, dan biaya pengobatan juga akan meningkat.
tidak berada di bawah pengaruh patologi, gaya hidup ilmiah dan sehat sangatlah penting. "keinginan untuk tumbuh lebih tinggi" kebanyakan orang dapat "dipenuhi" melalui olahraga yang tepat, pola makan yang lengkap dan bergizi, emosi positif, dan tidur yang cukup. sebaliknya, dalam masyarakat modern, tidak mudah lagi bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. involusi tidak ada habisnya. jangan biarkan ketinggian membatasi ketinggian hidup anda.
ditulis oleh miaomiao
editor丨jiang yunjiating
dilukis dengan tangan|roti bintang meong
operasi|han jinrui
pernyataan: konten asli dari biro pengetahuan kesehatan, mohon jangan direproduksi tanpa izin
abbvie cemas! sue beigene
perusahaan farmasi yang inovatif mengumumkan: penurunan bisnis yang signifikan di tiongkok dan phk lebih lanjut
berita |. jika obat anda kadaluarsa, anda dapat mengikuti "program daur ulang obat kedaluwarsa"