berita

Mengubah nada Anda? Media AS: Trump mengatakan jika terpilih, Musk mungkin tidak bisa menjabat di kabinet karena jadwalnya yang padat

2024-08-26

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

[Reporter Jaringan Global Zhang Xiaoya] Menurut laporan oleh US Consumer News and Business Channel (CNBC) pada tanggal 25, mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Trump mengatakan dalam wawancara terbarunya bahwa jika dia berhasil terpilih, Musk mungkin tidak akan terpilih. mampu Dia bertugas di Kabinet Gedung Putih karena dia memiliki jadwal sibuk menjalankan banyak perusahaan sendiri, namun dia dapat berpartisipasi dalam diskusi dan memberikan nasihat. Trump menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters awal bulan ini bahwa jika terpilih, dia akan mempertimbangkan untuk memberikan Musk posisi kabinet atau penasihat AS, dan Musk juga memberikan tanggapan pada saat itu.

Menurut laporan dari CNBC dan media lain, podcast berjudul "The Sean Ryan Show" merilis cuplikan wawancara terbaru dengan Trump pada tanggal 25.

"Dia ingin terlibat. Sekarang Anda lihat, dia menjalankan bisnis besar, jadi sebenarnya dia tidak bisa. Saya rasa dia tidak bisa masuk dalam Kabinet," kata Trump dalam sebuah wawancara di Kabinet, Tapi saya tidak tahu bagaimana dia bisa melakukan itu dengan begitu banyak hal yang terjadi.”

Trump mengatakan Musk dapat "berdiskusi dengan Anda di tingkat nasional dan memberi Anda beberapa ide bagus." Menurut laporan tersebut, dia mengutip kecerdasan buatan (AI) sebagai contoh dimana Musk dapat membantu.

Menurut laporan Reuters awal bulan ini, Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media pada tanggal 19 waktu setempat bahwa jika terpilih, dia akan mempertimbangkan untuk membatalkan kredit pajak federal hingga $7.500 untuk pembelian kendaraan listrik Ketika menunjuk Musk sebagai penasihat atau kabinet, Trump menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkannya. "Dia orang yang sangat cerdas. Jika dia mau, tentu saya akan mempertimbangkannya. Dia orang yang cerdas," kata Trump saat itu. Pada tanggal 19 malam, Musk pun membalasnya dengan sebuah gambar di media sosial