berita

Raksasa farmasi itu mengakui bahwa vaksin mahkota baru memiliki efek samping yang fatal, yang melibatkan wilayah negara kita ini!

2024-08-20

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Raksasa farmasi ini mengakui bahwa vaksin COVID-19 memiliki efek samping yang fatal, dan salah satu bagian dari negara kita telah terkena dampak parah. Sudah lebih dari empat tahun sejak epidemi ini terjadi vaksin asam nukleat dalam keadaan linglung, seperti kemarin, saya harus mengeluh waktu berlalu begitu cepat. Meski pandemi sudah berlalu, namun berbagai permasalahan yang tertinggal masih meresahkan semua orang.

Baru-baru ini pada tanggal 30 April tahun ini, AstraZeneca asal Inggris, sebuah perusahaan biofarmasi global, mengakui bahwa vaksin COVID-19 buatannya, dalam keadaan tertentu, dapat menyebabkan pembekuan darah fatal yang tidak dapat diubah. Alasan utama AstraZeneca mengakui hal tersebut adalah karena banyak orang yang meninggal karenanya, dan keluarganya pernah menggugat AstraZeneca.

Kedua, dengan bukti yang meyakinkan, AstraZeneca harus mengakui bahwa vaksin mereka memang memiliki tingkat kematian. Menurut data dari regulator obat Inggris, setidaknya 80 orang telah meninggal akibat komplikasi pembekuan darah terkait vaksin AstraZeneca di antara 50 juta dosis yang diberikan.