berita

Personel militer AS dituduh ikut serta dalam serangan di Oblast Kursk Rusia

2024-08-20

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Sumber: Klien Berita CCTV

Media Rusia melaporkan pada 19 Agustus waktu setempat, bahwa sebuah perusahaan militer swasta AS memposting foto personel militer di Oblast Kursk di media sosialnya.Foto menunjukkan personel AS terlibat dalam serangan di Oblast Kursk Rusia

Russia Today TV melaporkan pada tanggal 19 bahwa perusahaan militer swasta AS "Forward Observation Mission" memposting foto di media sosialnya, menunjukkan tiga personel militer berdiri di depan kendaraan roda serba guna dengan mobilitas tinggi. Menurut laporan tersebut, orang yang berdiri di tengah foto tersebut adalah pendiri perusahaan tersebut, dan teks media sosial menandai lokasi tersebut sebagai Oblast Kursk.

RIA Novosti juga melaporkan bahwa perusahaan militer swasta AS mengunggah foto di media sosial yang menunjukkan personel militer mereka berpartisipasi dalam serangan tentara Ukraina di Oblast Kursk.


Baru-baru ini, Ukraina telah melancarkan serangannya di Oblast Kursk, Rusia. Juru bicara Departemen Pertahanan AS Sabrina Singer mengatakan pada tanggal 15 bahwa Amerika Serikat berhak memberi Ukraina berbagai senjata kinerja selama serangan tentara Ukraina di Oblast Kursk.

Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov menyatakan dalam sebuah wawancara pada tanggal 19 bahwa "jika bukan karena dorongan Amerika Serikat, Ukraina tidak akan berani menyerang Oblast Kursk. Hal ini jelas bagi semua orang."