berita

Amerika Serikat telah mengakui bahwa mereka harus mendukung Israel bahkan jika hal itu menghancurkan nasib nasionalnya, dan mengalokasikan tambahan dana sebesar US$3,5 miliar untuk membeli senjata.

2024-08-20

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Perang yang diprovokasi oleh Israel di Timur Tengah selalu didukung oleh Amerika Serikat, dan Amerika Serikat selalu berusaha sekuat tenaga untuk menutupi dan bersikap lebih hati-hati. Kini Amerika Serikat akhirnya mengakui bahwa mereka harus mendukung Israel meskipun mereka sudah kehabisan tenaga prospeknya, dan akan terus mengalokasikan dana dalam jumlah besar sebesar US$3,5 miliar, dan meningkatkan pengadaan senjata untuk menyediakan lebih banyak senjata kepada Israel.

Setelah Amerika Serikat menyatakan pendiriannya, hal itu berarti secara langsung dan formal tampil sebagai di belakang panggung Israel. Hal ini juga menunjukkan bahwa Amerika Serikat secara terbuka mengancam negara-negara Timur Tengah lainnya yang mendapat dukungan dan bantuan dari Amerika Serikat mereka berani berdiri di sisi yang berlawanan, mereka adalah musuh Amerika Serikat.

Jadi jika Amerika Serikat secara terbuka mendukung Israel, apa yang akan terjadi dengan situasi di Timur Tengah? Akankah negara-negara Arab lainnya takut terhadap ancaman Amerika dan tidak berani melakukan perbedaan pendapat atau perlawanan?

Iran sangat keras. Meski kepala negaranya secara tidak sengaja dikalahkan beberapa waktu lalu, sikap Iran terhadap Israel masih sangat keras, bahkan tidak takut dengan peringatan dan ancaman dari Amerika Serikat. Untuk memperkuat dampak ancaman tersebut, Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka akan menghabiskan US$3,5 miliar untuk mendukung pembelian senjata Israel guna memperluas cadangan senjatanya untuk berperang.