berita

Media Rusia menyebutkan 24 tentara Ukraina menyerah kepada tentara Rusia. Zelensky menyebut Ukraina memperluas wilayah wilayah Rusia yang didudukinya.

2024-08-18

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Artikel ini direproduksi dari [Xinhuanet];

Kantor Berita Xinhua, Moskow/Kiev, 17 Agustus (Reporter Chen Tingbao Nomin) Menurut laporan media Rusia pada tanggal 17, 24 tentara tentara Ukraina menyerah kepada tentara Rusia di Oblast Kursk Rusia. Presiden Ukraina Zelensky memposting di media sosial bahwa Ukraina telah memperkuat pertahanannya di Oblast Kursk dan memperluas wilayah wilayah Rusia yang didudukinya.

Menurut laporan Russia Today pada tanggal 17, 24 tentara dari Brigade Mekanik Independen ke-22 Angkatan Bersenjata Ukraina menyerah kepada tentara Rusia di dekat desa Komarovka di Oblast Kursk. Video drone pengangkutan tentara Ukraina yang menyerah dirilis di media sosial.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada tanggal 17 bahwa Ukraina kehilangan sebanyak 300 tentara dan 31 kendaraan lapis baja dalam 24 jam terakhir. Dalam pertempuran di Oblast Kursk, Ukraina telah kehilangan total 3.160 tentara dan 44 tank.

Sharov, wakil direktur Departemen Kebijakan Informasi Kementerian Situasi Darurat Rusia, mengatakan pada konferensi pers tanggal 17 bahwa dalam 24 jam terakhir, lebih dari 3,000 orang dievakuasi dari daerah perbatasan Oblast Kursk ke daerah aman. Saat ini, sekitar 10.000 orang yang dievakuasi dari negara tersebut telah ditampung di 172 pusat penampungan sementara di 24 wilayah Rusia.

Zelensky memposting di media sosial pada tanggal 17 bahwa Ukraina telah memperkuat pertahanannya di Oblast Kursk dan memperluas wilayah wilayah Rusia yang didudukinya. Dia mengatakan bahwa Ukraina sedang bekerja keras untuk mendapatkan bantuan baru dari mitranya untuk membatasi potensi ofensif Rusia dan meningkatkan kemampuan tempur jarak jauh Ukraina.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye mengumumkan di media sosial pada tanggal 17 bahwa pesawat tak berawak Ukraina menjatuhkan bom di jalan yang digunakan oleh karyawan di luar pembangkit listrik tenaga nuklir pada hari itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Zakharova memposting di media sosial pada tanggal 16 bahwa tentara Ukraina menggunakan rudal buatan Barat untuk menyerang jembatan di atas Sungai Seim di Distrik Glushkovsky, Oblast Kursk, dan jembatan tersebut hancur total, serangan tersebut mengakibatkan kematian dua orang relawan membantu warga dalam evakuasi.