berita

Status NIP telah pulih dan melaju ke babak berikutnya untuk menghadapi musuh kuat JDG. Bisakah Rookie tetap berusaha sekuat tenaga?

2024-08-12

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Playoff divisi LPL resmi dimulai belum lama ini. NIP dan LGD bertemu kembali di babak playoff. Dibandingkan LGD, NIP tampil lebih baik di beberapa pertandingan terakhir dan mengalahkan LGD dengan rekor 3-1, melaju ke babak berikutnya dari babak playoff. Namun, di game berikutnya, NIP akan menghadapi musuh kuat JDG. Apakah Rookie masih bisa mencoba yang terbaik untuk memimpin tim untuk menciptakan keajaiban kali ini?

Pertandingan antara JDG dan NIP akan dilangsungkan pada 12 Agustus. Format pertandingannya masih BO5. Ada gap hard power yang cukup besar antara kedua tim. Berbeda dengan NIP yang berada dalam posisi sulit untuk meraih kemenangan di puncak grup. Performa JDG di Summer Split relatif stabil. Hasilnya juga jauh lebih baik dibandingkan NIP. Apalagi kemenangan NIP atas LGD tidak terlalu berharga. Kedua laga tersebut jelas tidak memiliki intensitas yang sama.

Meskipun performa NIP dalam dua game terakhir telah meningkat, kecuali Rookie, sebagian besar fungsi pemain lain adalah hiasan paha. Begitu Rookie kehilangan ritme atau dibunuh oleh musuh, NIP akan langsung dirugikan secara keseluruhan pergi untuk pertandingan melawan LGD. Kekuatan JDG secara keseluruhan lebih kuat, dan kemungkinan besar NIP akan dikalahkan di jalur terbawah. Bahkan jika para pemain Rookie berusaha sekuat tenaga, bisa dibayangkan akan sulit untuk menang dalam situasi ini.

Laga lainnya adalah antara FPX dan AL yang digelar pada 13 Agustus. Tak berselang lama, FPX mengalahkan TT dengan rekor 3-2 dan sukses melaju ke babak selanjutnya. Namun tim masih banyak mengungkap permasalahan. Selain BP yang agak kaku, cara kerja tim dan ide kerja tim yang kurang jelas. Tampaknya masing-masing tim memainkan permainannya masing-masing sulit untuk melangkah jauh di babak playoff.

Meski performa AL di penghujung musim kurang memuaskan, namun sebagian besar menghadapi lawan kuat.Pada laga terakhir melawan BLG, mereka kalah dengan rekor 1-2 , AL akan lebih mudah mengembangkan bola salju ekonomi di tahap awal. Yang lebih mengkhawatirkan adalah Ale yang terkadang memiliki pemikiran tim yang tidak jelas dan juga merupakan pemain klasik yang sudah berkali-kali menjual tiket.

Saya tidak tahu apakah semua orang menantikan dua pertandingan berikutnya. Tim mana yang lebih optimis untuk menang? Selamat berdiskusi dan berbagi di bawah ini!