berita

Hamas mengatakan mereka akan menentukan pemimpin baru melalui konsultasi internal

2024-08-04

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Menurut CCTV News, pada malam ke-3 waktu setempat, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa pimpinan organisasi tersebut akan melakukan konsultasi ekstensif di dalam organisasi tersebut untuk mendefinisikan kembali pemimpin baru organisasi tersebut.

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa setelah serangan dan kematian pemimpin Hamas Haniyeh, pimpinan organisasi tersebut mengadakan pertemuan darurat dan mencapai konsensus yang relevan. Pernyataan tersebut menyebutkan, kematian Haniyeh hanya akan memperkuat kekuatan dan tekad organisasi Hamas serta membuat tembakan perlawanannya semakin intens. Hamas memiliki sistem yang kuat dan mekanisme konsultasi yang lengkap setelah pemimpinnya terbunuh dalam serangan di masa lalu, organisasi tersebut dapat dengan cepat mengidentifikasi pemimpin baru. Setelah kematian Haniyeh, pimpinan organisasi tersebut telah memulai konsultasi ekstensif di dalam pimpinan dan di semua tingkatan untuk mengidentifikasi pemimpin baru.

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa organisasi tersebut terus bekerja secara efektif dan mampu bertahan dalam perlawanannya terhadap Israel dalam keadaan yang paling sulit. Setelah konsultasi internal organisasi selesai, organisasi tersebut akan secara proaktif mengumumkan hasilnya kepada dunia luar.

Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengkonfirmasi pada 31 Juli bahwa pemimpin Politbiro Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, dini hari itu. (Reporter markas besar Zhao Bing)

Editor Li Yilinzi