berita

Untuk menghemat uang, seorang pria dari Xinjiang pindah ke rumah kasar berukuran 117㎡ dan menghabiskan kurang dari 20.000 yuan untuk membeli barang!

2024-07-30

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

“Hidup sederhana, bukan rasa sederhana.” Kalimat ini dengan tepat menggambarkan rumah pemuda di Xinjiang ini. Dia pindah ke rumah kasar seluas 117 meter persegi dengan cara minimalis dan membangunnya dengan biaya kurang dari 20.000 yuan .



Ruang tamu adalah jantung dari rumah. Meski dindingnya tetap mempertahankan tampilan semen asli, semua perabotan tersedia. Satu set sofa, meja kopi, lemari TV, bahkan AC semuanya sudah terpasang. Stiker tanaman hijau di dinding, meski sederhana, menambah sentuhan kehidupan.



️ Area sofa di ruang tamu simpel namun bergaya. Bantal di sofa memiliki warna yang terkoordinasi, memberikan pengalaman visual yang nyaman sekaligus menambahkan sentuhan vitalitas.



Pada dinding background TV terdapat dua stiker tanaman berwarna hijau. Meski agak lucu, namun juga mencerminkan kreativitas dan pengejaran keindahan pemilik rumah.



Meski tidak banyak barang di area dapur, semuanya dipilih dengan cermat. Wastafel, meja, botol dan kaleng, meski sedikit berantakan, juga mencerminkan kembang api kehidupan.



Meskipun dinding kamar mandi tetap berwarna abu-abu semen, namun kedap air dengan baik dan dilengkapi dengan toilet dan pancuran, yang tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari sama sekali.



Kamar tidurnya sederhana namun nyaman. Tempat tidur sederhana, lemari pakaian sederhana, dan barang-barang dapat diletakkan di samping tempat tidur, sehingga menghemat ruang di meja samping tempat tidur.



️ Kamar tidur kedua memiliki kursi malas tunggal, rak pengering pakaian yang berdiri di lantai, dan lemari pakaian sederhana, sederhana namun praktis.



Rumah tidak terletak pada kemewahan dekorasinya, namun pada kesederhanaan dan kehangatannya. Rumah pria Xinjiang ini dengan gaya minimalis dan dekorasi yang kreatif membuat kita bisa melihat keindahan rumahnya. Mari kita semua membangun rumah kita sendiri dengan hati-hati. Tidak peduli seberapa besar atau kecilnya, itu bisa menjadi tempat berlindung yang paling hangat, memungkinkan kita menemukan ketenangan dan kepuasan dalam kehidupan kita yang sibuk.