berita

Kaligrafi "Iron Lady" Wu Yi bersifat maskulin, sama seperti kepribadiannya!

2024-07-22

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina



Wu Yi adalah mantan wakil perdana menteri Tiongkok saat ini. Dia tidak diragukan lagi adalah wanita yang sangat cakap dan pragmatis. Terutama dalam negosiasi kekayaan intelektual antara Tiongkok dan Amerika Serikat, aksesi WTO, pusat komando untuk memerangi SARS, ketahanan pangan nasional, dll., dia bisa mendapat nilai tinggi dan disebut sebagai "Wanita Besi", pahlawan sejati di kalangan anak perempuan.



Namun yang lebih mengejutkan lagi, selain kesibukannya dalam bekerja, Wu Yi juga jatuh cinta dengan kaligrafi Tiongkok. Keterampilan kaligrafinya sangat terampil, sapuan kuasnya sangat terampil, dan sapuan kuasnya sangat halus gaya tubuh" memiliki keindahan yang unik. Terlihat bahwa Wu Yi sangat berprestasi dalam hal cita rasa dan seni.



Memang Wu Yi memiliki pemahaman dan pemahaman uniknya sendiri tentang karakter Tionghoa, dan dia juga menuangkan perasaannya sendiri ke dalamnya saat berlatih kaligrafi. Beberapa karyanya bahkan mencapai "harmoni alam dan manusia", keselarasan alam dan manusia, serta keselarasan alam dan manusia. Ini adalah keadaan kaligrafi yang ideal, sehingga semua ekspresi, semua perubahan, dan bahkan semua Pengejaran adalah kembali ke alam tanpa meninggalkan jejak.



Seseorang pernah berkomentar bahwa kaligrafi Wu Yi adalah jenis karakter yang berani dan mengalir bebas, ketat atau jarang, atau halus. Setiap goresannya baru dan unik, dan setiap kata telah diukir dengan cermat, dengan anafora yang berbeda dan hubungan yang kontras. Hal ini tidak hanya meningkatkan daya tarik visual, tetapi juga membuat orang merasakan maskulinitas yang tulus. Jelas sekali, ini bertepatan dengan gayanya yang tegas dan tegas.



Selain itu, dari keseluruhan layout, baik kaligrafi maupun tulisan kuas, pulpen Wu Yi selalu menghadirkan gaya yang serasi dan nyaman, menyegarkan dan menyegarkan. Khususnya, dia pandai dalam goresan panjang dan pendek, dan memiliki kontrol yang sangat baik. Saat dia menulis, dia memberikan rasa tekad kepada orang-orang. Kata-kata yang dia tulis juga bersih, rapi, lembut, dan sangat cocok dengan selera orang awam.



Singkatnya, kaligrafi Wu Yi penuh dengan semangat kepahlawanan dan implisit, dapat dikatakan bahwa "manusia adalah apa adanya, dan manusia adalah apa adanya". Tak heran jika banyak orang yang mengatakan bahwa setelah membaca karya Wu Yi, mereka tidak hanya bisa melihat semangat yang tak kenal takut, tapi juga semangat pantang menyerah. Dan gaya kaligrafi unik ini paling jelas tercermin dalam prasasti-prasastinya.