berita

Jika Anda memiliki anak di rumah, Anda harus memperhatikan 13 detail, jika tidak maka akan mudah meninggalkan bahaya keselamatan

2024-07-17

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Detail berikut ini wajib Anda ketahui saat mendekorasi rumah bersama anak, dan jangan asal-asalan!

Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak kasus di mana pertumbuhan kesehatan anak-anak terpengaruh karena detail-detail kecil yang tidak dikerjakan dengan baik selama dekorasi. Pernahkah Anda juga mengalami bahwa setelah memiliki anak, tampaknya ada risiko keselamatan di seluruh rumah Anda?



Namun, sudah menjadi sifat anak-anak untuk aktif dan mengeksplorasi hal-hal yang tidak diketahui. Jika Anda ingin memastikan keamanan tanpa pengekangan, Anda harus mengerjakan pekerjaan rumah Anda sebelum mendekorasi.



Hari ini, Xiao Yijun akan mencatat hal-hal yang perlu diperhatikan oleh keluarga dengan bayi saat mendekorasi, sehingga semua orang dapat mengambil tindakan pencegahan terlebih dahulu dan menghentikannya sejak awal.



1. Bagaimana cara memilih bahan dekorasi?

Polusi dekorasi selalu menjadi pembunuh pertumbuhan anak yang tidak terlihat. Bahan murah mengandung banyak formaldehida dan dapat terus dilepaskan selama bertahun-tahun. Anda harus sebisa mungkin memilih bahan yang ramah lingkungan.



1. Kayu padat

Jika Anda punya anggaran, pasang saja panel kayu solid. Formaldehida sebagian besar berasal dari lem. Papan jenis ini memiliki lebih sedikit penyambungan dan lebih sedikit lem, sehingga formaldehida secara alami lebih sedikit.



2. Furnitur lama

Keluarga dengan dana terbatas mungkin ingin mempertimbangkan untuk membeli beberapa furnitur lama. Mereka telah digunakan selama bertahun-tahun dan hampir melepaskan formaldehida. Pesona retronya juga dapat menambah banyak gaya pada rumah.



3. Pasang lebih sedikit cermin dan kaca

Beberapa keluarga menggunakan kaca dan cermin untuk membersihkan ruangan, namun bahan-bahan ini rapuh dan mudah menyebabkan luka. Jika harus memasang kaca, kaca harus ditempa, dan sebaiknya digunakan di area kecil atau di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.



2. Beberapa detail kecil yang perlu diperhatikan saat dekorasi



1. Perlindungan soket

Anak-anak tidak tahu apa-apa tentang keselamatan listrik. Ketika mereka melihat stopkontak, mereka akan penasaran dan langsung menyentuhnya dengan tangan. Untuk mencegah anak-anak tersengat listrik, Anda dapat membeli penutup pelindung stopkontak dan menutupinya saat tidak digunakan mencegah anak-anak menyentuhnya secara tidak sengaja.



2. Sudut-sudut furnitur harus membulat.

Anak-anak sering bertabrakan saat berlarian di sekitar rumah. Untuk mengurangi kerusakan akibat benturan, sebaiknya pilih furnitur dengan sudut membulat, atau bungkus sudut tajam dengan tas anti benturan.



3. Kabinet tanpa pegangan

Kabinet tidak memiliki pegangan dan memiliki permukaan datar tanpa tonjolan, yang secara efektif dapat mencegah cedera sekunder pada anak-anak dari furnitur saat terjatuh.



4. Pemanas kamar mandi menggantikan pemanas kamar mandi

Saat anak masih kecil, orang tuanya biasanya membantu mandi, kebanyakan dengan posisi telentang. Terlalu banyak cahaya dari pemanas mandi dapat melukai mata anak. Disarankan untuk menggunakan udara hangat daripada pemanas mandi agar tetap hangat.



5. Lantai kayu

Ubin keramik licin dan dingin, anak-anak mudah terpeleset jika tidak bisa berjalan dengan mantap. Lantai kayu lebih cocok untuk keluarga dengan anak-anak. Jika ubin keramik sudah diletakkan, ada baiknya juga menata alas panjat.

6. Penyimpanan harus mencukupi

Setelah melahirkan, kebutuhan sehari-hari dan mainan untuk bayi banyak sekali, dan menumpuk dimana-mana. Membuat saya lelah untuk mengemas barang-barang setiap hari. Jika ruang penyimpanan saat ini tidak mencukupi, niscaya akan memperburuk keadaan, jadi pastikan untuk merencanakan ruang penyimpanan yang cukup terlebih dahulu.



7. Perabotan harus diperbaiki

Perabotan kecil harus diperbaiki dengan peralatan atau dipasang langsung di dinding agar tidak terjatuh dan mengenai anak-anak.



8. Laci harus teredam

Setelah laci dipasang dengan rel geser peredam, laci akan otomatis tersangga saat ditutup, yang secara efektif dapat mencegah jari terjepit.



9. Pasang dinding papan tulis

Anak-anak suka melukis dan melukis, tapi ada bekas di seluruh dinding yang sulit dihapus? Pasang dinding papan tulis untuk anak Anda untuk menciptakan dunia lukisan yang unik baginya. Dekoratif dan tidak mengkhawatirkan tulisan tangan~



10. Tata letak ruang tamu harus luas

Anak-anak membutuhkan ruang yang cukup untuk beraktivitas ketika mereka besar nanti. Gunakan meja kopi kecil yang dapat dipindahkan di ruang tamu, letakkan barang sesedikit mungkin, dan cobalah menciptakan lingkungan interaktif yang luas untuknya.



Untuk memberikan anak Anda lingkungan pertumbuhan yang aman dan sehat, mulailah dengan poin-poin ini~